SUMENEP, (WARTA ZONE) — Seorang pemuda asal Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, menyesalkan pelayanan jasa pengiriman paket J&T Express Cabang Sumenep.
Awalnya, pria yang akrab disapa Zain itu melakukan pemesanan sebuah barang ke toko online NanonNanostore pada Kamis 21 Januari lalu, barang pesanan tersebut dikirim dari Kota Solo melalui J&T Express ke alamat pemesan.
Namun demikian, barang bernomor resi JD0106204199 yang diatasnamakan tunangannya, Herliyana tak kunjung tiba. Padahal, sesuai jangka waktu pemesanan, harusnya barang tersebut sampai ke tangan pembeli dalam kurun waktu tiga hari.
Karena takut terjadi kesalahan, admin NanonNanostore menyarankan agar mengecek pemesanan ke kantor cabang J&T Sumenep untuk meminta kejelasan. Sebab, barang yang ia pesan dinyatakan sudah tiba di Kota Keris oleh admin sesuai dengan screenshot aplikasi J&T Express.
“Akhirnya saya datang ke kantor J&T Express di Jalan Trunojoyo depan Ruko Adi Poday Kota Sumenep,” ujar pria bernama lengkap Zainuri ini, kepada sejumlah wartawan, Jumat (29/1/2021).
Zain mengaku terkejut saat dijelaskan oleh petugas J&T Express bahwa barang atau paket yang ia pesan dengan nomor resi JD0106204199 nyasar. Sebab, telah dikirim ke daerah di Kepulauan Arjasa.
“Yang jelas saya kecewa ditambah lagi kata petugas J&T bahwa kesalahan tersebut bukan tanggung jawab pihaknya,” sesalnya.
Akibat hal itu, Zain mengaku sempat cek-cok dengan petugas perempuan saat melayani komplain dirinya.
“Sempat cekcok sebentar, katanya kalau mau komplain jangan ke situ, tapi ke kantor cabang di Jalan KH Mansyur yang kewenangan wilayah pengiriman barangnya mencakup area kepulauan dan Kecamatan Batang-batang,” bebernya.
Dengan rasa kecewa, alumnus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini menilai bahwa pelayanan J&T kurang baik dan ramah. “Padahal saya sudah bicara baik-baik, Mas,” tegasnya.
Demi barang yang ia pesan untuk tunangannya, akhirnya Zain mendatangi kantor J&T Express yang beralamat di Jalan KH Mansyur Sumenep. Namun, di sana justru disuruh balik lagi karena koordinator pemesanan barang informasinya masih di luar atau bepergian.
“Barang sudah saya terima, tapi saya ambil sendiri, jadi kalau bicara kecewa, saya tetap sangat kecewa. Karena barang sudah 9 hari gak nyampek, bayangkan kalo yang dipesan obat untuk orang sakit, kan bisa meninggal kalau sampainya telat,” keluh Zain kesal.
Sementara itu, Koordinator J&T Express Jalan KH Mansyur Vian mengaku bahwa pengepakan paketan barang yang akan dikirim terkadang mengalami kesalahan.
“Memang sering terjadi kesalahan, kode area di paket itu juga salah, mestinya kodenya SUB-SNX001, di situ tertulis SUB-SNX002,” ujarnya.
“Jadi, bukan kesalahan pihak pengirim, tapi murni kesalahan kami,” pungkas Vian. (*)
Comment