SUMENEP, (WARTA ZONE) – Festival Layangan LED (Night Kite Fest) Masa Kejayaan sukses menyedot perhatian masyarakat, bahkan gelaran Festival itu menuai apresiasi dari berbagai kalangan.
Salah Satunya dari Anggota Komisi IV DPRD Sumenep H. Masdawi. Politisi senior Partai Demokrat itu tak hanya mengapresiasi inisiatif Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Festival Layangan LED (Night Kite Fest) Masa Kejayaan.
Lebih dari itu, H. Masdawi juga meminta Pemerintah Kabupaten Sumenep agar menjadikan Festival Layangan LED sebagai event tahunan di musim lebaran.
“Saya minta bagaimana ke depan Festival Layangan LED ini harus menjadi agenda tahunan, menjadi kalender tahunan,” kata H. Masdawi, kepada media baru-baru ini.
Anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Sumenep itu menginginkan Festival Layangan LED jadi event tahunan bukan tanpa alasan.
H. Masdawi berharap dengan menjadi kalender tahunan, Festival Layangan LED bisa menambah pertumbuhan ekonomi, terutama di kawasan Pantai Lombang.
“Saya berharap ke depan Pantai Lombang lebih dapat perhatian besar di Pemerintah karena dua rezim itu tidak pernah membangun Lombang secara signifikan,” ujarnya.
H. Masdawi pun mengapresiasi langkah Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang menjadikan Festival Layangan LED sebagai agenda lebaran Ketupat untuk menarik pengunjung ke Pantai Lombang.
Apalagi, Night Kite Fest pasca lebaran Idul Fitri masuk Calendar of Events Sumenep 2023 Masa Kejayaan.
“Jadi mungkin Bupati hari ini baru terbuka nuraninya bahwa Lombang itu penyumbang PAD untuk kawasan Timur Daya yang perlu diperhitungkan,” kata H. Masdawi.
Menurutnya, beberapa kabupaten sukses meningkatkan PAD karena destinasi. Namun, itu tidak luput dari peran serta pemerintah dan masyarakat sekitar yang harus betul-betul bersinergi.
“Jadi kalau cuma masyarakatnya semangat tapi pemerintahnya lemah ya nggak bisa. Kita harus bersinergi bagaimana destinasi yang ada di kabupaten ini ke depan lebih baik,” pungkasnya.
Pantauan media, saat pelaksanaan Festival Layangan LED Masa Kejayaan Sumenep 2023 yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berlangsung meriah.
Sedikitnya 67 layangan berbagai macam bentuk dengan hiasan lampu warna-warni menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung wisata pantai Lombang yang berlokasi di Kecamatan Batang-batang itu.
Layangan pada festival ini diterbangkan pada malam hari, setiap peserta berlomba-lomba menghiasi layangannya dengan berbagai warna lampu LED agar terlihat menarik.
“Festival Layangan LED ini merupakan kegiatan berbasis budaya, mengingat layangan adalah salah satu budaya yang masih menarik dan diminati masyarakat,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, disela pembukaan Festival Layangan LED, Rabu (26 April 2023) malam.
Di tengah era teknologi saat ini, perlu diadakan kegiatan bernuansa budaya lokal, sebagai langkah nyata karena kaum milenial menyukai permainan digital seperti game online.
“Harus diadakan kegiatan budaya lokal seperti permainan layangan ini, tujuannya agar anak muda tidak mudah meninggalkan warisan budaya atas gempuran permainan modern seperti game online,” terang orang nomor satu di ujung timur pulau garam itu.
Selain untuk melestarikan budaya, lanjut Bupati, melalui festival layangan LED yang masuk dalam kalender wisata 2023, diharapkan menjadi media promosi wisata Pantai Lombang termasuk objek wisata lainnya, di Kabupaten Sumenep kepada masyarakat luar daerah.
“Festival ini sebagai penunjang potensi pariwisata daerah untuk menarik kunjungan wisatawan, setelah wabah Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia dua tahun terakhir,” tandasnya. (*)
Comment