PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Dalam rangka mendorong kesejahteraan petani tembakau, Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, jawa Timur, terus melakukan berbagai macam upaya.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan petani tembakau.
Mengingat tataniaga tembaka perlu melibatkan beberapa unsur vital, ia mengungkapkan, dalam memajukan kesejahteraan para petani tembakau nantinya tak cukup dilakukan oleh Pemkab semata, melainkan perlu dukungan dari para petani sendiri, dan pabrikan.
“Kami memiliki rencana banyak untuk mendorong kesejahteraan, semangatnya tripartit, pemerintahan, petani dan pabrikan. Kalau tripartit ini terus bisa berjalan, semangatnya kesejahteraan dan persaudaraan. Insya Allah kita akan semakin baik dalam tiga hal, yaitu meliputi penanaman, menejemen, dan harga tembakau,” ungkapnya, Rabu (29/6/2022).
Jika tiga hal tersebut terlaksana dengan baik, maka dipastikan petani tembakau akan bahagia lantaran harga yang memihak kepada mereka, serta pabrikan juga bahagia.
Sedangkan pemerintah akan merasakan hal yang sama, sebab telah menjadi katalisator untuk para petani dan pabrikan.
“Yang paling penting dari keseluruhan ini adalah kemitraan, kita ini bermitra, berkolaborasi. Saya sering menyampaikan, tidak ada yang lebih terhormat diantara kita, tetapi semuanya sama-sama terhormat. Pemerintah terhormat, petani terhormat, dan petani terhormat karena bersama-sama mendorong kesejahteraan dari bawah,” tegasnya.
Dia berharap, kawasan industri hasil tembakau (KIHT) bisa segera terlaksana agar pengolahan tembakau sesuai harapan. Bahkan, tembakau dapat diolah menjadi berbagai aneka produk. Seperti parfume, rokok, dan lain-lain.
“Di Pamekasan ini ada sekitar 1.860 ribu luas lahan kemitraan. Harapan saya kemitraan ini semakin luas,” harap mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode tersebut.
Bupati Pamekasan dengan sederet prestasi ini memungkasi, kesejahteraan bersama dapat terwujud dengan baik dalam konsep kerja sama tripartit tersebut. Mengingat, persoalan tembakau tidak hanya bergantung pemerintah saja, melainkan juga petani dan pabrikan.
“Kami berharap tembakau tahun ini memihak kepada petani kita. Terima kasih kepada asosiasi petani tembakau Indonesia, dan jaringan petani tembakau Indonesia atas komitmen kemitraan dengan kita semua,” pungkasnya. (*)
Comment