IKPM Jember Borong 5 Juara di Culfest UGM Yogyakarta

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Penampilan IKPMJ di acara Cultur Festival (Culfest) UGM Yogyakarta, Senin (29/5/2023) malam.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jember (IKPMJ) menyabet 5 juara dalam acara Cultural Festival (Culfest) di Yogyakarta.

Diketahui, Cultural Festival (Culfest) merupakan sebuah kegiatan tahunan bernuansa kebudayaan yang diadakan oleh UGM Residence. Kegiatan itu menjadi perwujudan apresiasi bagi keberagaman Indonesia.

Untuk tema Culfest tahun ini, yakni, ‘Gemilang Nusantara: Temu Ragam Budaya dalam Satu Rasa Menuju Indonesia Bergelora’. Diketahui, acara tersebut digelar pada 27 – 28 Mei 2023.

Sementara itu, ada beberapa kategori perlombaan yang diadakan oleh pihak panitia antar Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada).

Diantaranya Unjuk Seni Kebudayaan, Talk Show Kebudayaan Nasional, Kuis Kebudayaan. Kemudian juga ada Pameran Seni Rupa, serta pemilihan Putra Putri Culfest 12.

Baca Juga:  Gandeng RS dr Soebandi, PMI Jember Salurkan Kantong Plasma Konvalesen untuk Pasien COVID-19

Kemudian Prestasi yang dimenangkan IKPMJ dalam perlombaan Culfest di Yogyakarta itu. Diantaranya menyabet juara Best Costum Putra Putri Culfest 12, Harapan 2 Putra Culfest 12. Kemudian juara harapan 1 Putri Culfest 12, dan Penyaji Terbaik (Juara 1) Unjuk Kebudayaan Ormada tingkat nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM).

“IKPMJ mampu mempertahankan gelarnya menjadi penyaji terbaik, Unjuk Seni Kebudayaan sebanyak 5 kali berturut-turut. Hal tersebut membuktikan Kabupaten Jember memiliki kebudayaan yang bergengsi,” ucap ucap Syakira Isyraf Qasamah, Senin (29/5/2023) malam.

Syakira menyampaikan, bahwa konsep pertunjukan yang dibawakan pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, IKPMJ membawakan tema Upacara Tradisional Larung Sesaji Papuma.

Baca Juga:  Sopir yang Seruduk Wartawan Jember Bermalam di Satlantas, Sempat 'Mamong' Saat Tes Urine

“Larung Sesaji Papuma merupakan salah satu aset budaya masyarakat Jember di Pantai Papuma,” ujarnya.

“Selain itu, upacara tradisional larung sesaji ini juga menggabungkan serangkaian kegiatan. Mulai dari ritual sesaji, wayang, tari, hingga musik patrol,” papar Syakira.

Sementara itu, Ketua IKPMJ Moch. Agil Sahrial mengungkapan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang sudah diraih pada Cultural Festival di UGM.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat. Butuh waktu yang cukup lama bagi kami menuntaskan konsep yang berangkat dan dibangun untuk melestarikan budaya daerah,” ungkapnya.

Ia menjelasakan, membutuhkan persiapan yang matang dan beberapa waktu untuk bisa menampilkan pertunjukan kebudayaan tersebut.

Baca Juga:  1682 Pasangan Anak dan Orang tua Mainkan Alat Musik Angklung di Alun-Alun Jember dan Raih Rekor MURI

“Kurang lebih, selama 2 bulan waktu yang dibutuhkan dan persiapannya 1 tahun untuk meregenerasikan ke golongan muda IKPMJ. Kami bangga dapat membawa nama harum kebudayaan daerah kami, Kabupaten Jember tercinta,” ungkapnya dengan kegembiraan.

Kata pria yang akrab disapa Agil itu, acara Culfest merupakan salah satu even bergengsi di UGM. Dengan melibatkan seluruh Organisasi Mahasiswa Daerah di seluruh Nusantara.

“Kami IKPMJ, selalu antusias dan tidak pernah bosan untuk berpartisipasi aktif dalam even kebudayaan apapun. Sebab, kami menganggap kebudayaan adalah bagian dari relung kami,” tutupnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment