JEMBER, (WARTA ZONE) – Puluhan petani di Kabupaten Jember, melakukan kirab gunungan hasil bumi. Hal itu sebagai bentuk syukur serta memperingati satu suro, Sabtu (30/7/2022).
Rute kirab dimulai dari Jalan Gajahmada Kecamatan Kaliwates hingga di depan Pendapa Bupati Jember, Kecamatan Patrang.
“Ini pertama kali dilakukannya kirab, pasca pandemi Covid-19 dan bertepatan pada Hari Krida Pertanian yang ke 50,” ucap Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatannya.
Kedepannya, Kata Hendy, Pemkab Wajib berkolaborasi dengan petani. Seperti memantau ketersediaan pupuk, saluran air, Bimtek (Bimtek Teknis) bagi petani.
Sehingga nantinya dapat memproduksi hasil pertaniannya menjadi produk yang berkualitas, termasuk memperoleh harga jual terbaik.
“Petani itu keren, petani itu ujung tombak pangan Indonesia bahkan bagi dunia,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan petani jaman sekarang sudah banyak mengerti tentang teknologi.
“Petani-petani jaman sekarang sudah canggih, banyak inovasi dan teknologi pertanian yang dapat digali para generasi milenial. Tidak harus orang tua saja,” ungkapnya.
Bupati Hendy menambahkan, dirinya juga mengajak para milenial untuk terjun di sektor pertanian.
Karena dibalik tantangan yang dihadapi, pendapatan di sektor pertanian ini sangat menjanjikan. Karakteristik petani milenial itu adaptif terhadap perkembangan teknologi dan inovatif.
“Banyak hal-hal baru yang berhasil mereka aplikasikan, memecahkan kebuntuan dalam pengembangan usahatani dan yang paling utama adalah menciptakan pasar baru yang potensial,” imbuhnya. (*)
Comment