Ada 5 Tiang Provider Ambruk di Jember, Polisi Masih Olah TKP

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Tiang besi setinggi 7 meter yang berada di bahu Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Jember ambruk.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 5 tiang besi setinggi 7 meter yang berada di bahu Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Jember ambruk.

Sejumlah tiang itu diduga ditabrak truk bermuatan motor Honda Scoopy, yang melintas dari arah utara ke selatan.

Dari kejadian itu, diketahui 5 tiang besi itu milik provider jaringan telekomunikasi. Saat ini sedang dilakukan perbaikan kabel dan tiang di lokasi kejadian.

“Kejadiannya pagi tadi pas saya wiridan habis Salat Subuh di Musala dekat sini. Saya kemudian dengar suara duarrr.. ya kaget! Terpaksa keluar, ternyata ada kejadian ini. 5 tiang pinggir jalan roboh semua karena ditabrak truk. Waktu itu juga sepi, masih tidak ada orang. Kejadian sekitar pukul setengah 5 pagi,” kata salah seorang warga sekitar Sukirno (63) saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (31/5/2023).

Kata Sukirno, ambruknya 5 tiang besi itu akibat ditabrak truk bermuatan motor yang akan dikirim ke dealer.

“Truk itu besar, membawa muatan motor-motor Honda Scoopy yang saya lihat, mungkin mau mengantar ke dealer motor. Melaju dari utara ke selatan. Datang dari arah simpang empat Argopuro itu,” ujarnya

Baca Juga:  Polres Jember Selidiki Peristiwa Ritual di Pantai Payangan, Diduga Ada Kelalaian Pemimpin Kelompok

“Saya menduganya, truk itu nabrak tiang itu karena jalanan gelap. Karena lampu PJU itu dari pukul 4 pagi tadi sudah mati (padam). Padahal biasanya baru mati sekitar pukul setengah 6 pagi. Saya datangi sopir truknya katanya melihat ada kabel, menghindari gitu. Tapi saya lihat tidak ada kabel apapun (bergelantung) di tengah jalan. Mungkin juga ngantuk itu sopirnya,” sambungnya menjelaskan.

Pasca kejadian 5 tiang ambruk itu, lanjut Sukirno, truk itu sempat berhenti di depan rumahnya.

“Untuk memperbaiki bannya, juga merapikan muatan motornya yang juga ada yang jatuh. Mungkin ketakutan juga dimarahi bosnya. Sopirnya tadi mau lapor kemana juga bingung, terus hanya mengurus muatannya. Juga sempat ganti ban,” ucapnya.

Truk itu juga masih berhenti cukup lama, katanya, bahkan saat pagi hari banyak lalu lalang kendaraan di lokasi kejadian. Sempat menyebabkan kemacetan.

“Tapi setelah itu pergi menuju ke selatan. Nama (sopir) nya siapa, plat nomor berapa saya juga tidak lihat dan tidak tanya. Kasihan juga karena bawa muatan, sepertinya sendirian sopirnya,” ucapnya.

Baca Juga:  Kasus Dua Anak Tewas dan Ibu Gantung Diri di Jember, Korban Selamat Mengaku Syok

Untuk kabel yang berserakan di lokasi kejadian, lebih lanjut Sukirno mengatakan, bukan kabel listrik PLN.

“Memang banyak sudah lama. Ada kabel wifi, CCTV, banyak dah. Kalau kabel listrik bukan. Jadinya ya selengkrahan (berantakan, red) itu di jalan. Karena kejadian ini, kemudian banyak berdatangan orang ini (petugas dari perusahaan provider pemilik tiang besi). Untuk perbaikan kabel jaringan ini. Mungkin ya macet itu jaringannya. Internet atau yang lain,” ujarnya.

“Ada kabel listrik yang putus juga, karena kan ada tiang PJU juga yang ambruk ditabrak itu. Ini tadi juga perbaikan. Tapi meskipun aliran listrik, gak sampai menyebabkan pemadaman,” sambungnya.

Terkait kejadian lima tiang besi ambruk itu, diketahui di lokasi kejadian. Sejumlah anggota polisi dari Mapolres Jember langsung melakukan olah TKP.

Baca Juga:  Bupati Jember Larang Masyarakat Mudik, Melanggar Siap Disanksi

Karena berkaitan dengan tiang besi milik provider atau perusahaan jaringan internet di Jember. Diketahui sejumlah anggota dari Pidter Satreskrim Polres Jember yang melakukan olah TKP.

“Yang ambruk ada 5 tiang milik provider, diantaranya dari PT. Semeru, perusahaan vendor dari PT.TELKOM; PT. FIBERSTAR vendor dari, INDOSAT, ARSENET, MEGA DATA, dan JENEWA NET; PT. My Republik; PT. BIZNET, dan satu PJU yang ada di bahu kanan jalan dari truk melaju,” kata Kanit (Pidter) Satreskrim Polres Jember, Ipda Kukun Waluwi Hasanudin saat dikonfirmasi terpisah.

Terkait ambruknya 5 tiang besi itu, sempat diduga karena banyaknya penumpukan jaringan kabel provider penyedia internet ilegal yang ada di Jember.

Karena saat ini, kata Kukun, Pidter Satreskrim Polres Jember sedang melakukan lidik banyaknya pemasangan jaringan internet ilegal yang dilakukan oleg provider tidak berizin.

“Namun demikian, masih kami lidik kejadian ini. Anggota masih olah TKP. Perkembangan nanti kami sampaikan lagi,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment