Jember Berhasil Hapus Status Desa Tertinggal

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menerima penghargaan dari Mendes PDTT Halim Iskandar.

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menerima penghargaan dari Mendes PDTT Halim Iskandar.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemprov Jatim berhasil meraih penghargaan Percepatan Pembangunan Desa dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Halim Iskandar.

Prestasi tersebut, diketahui didukung oleh Kabupaten Jember, yang dinilai berhasil meningkatkan secara signifikan status desa.

Karena Jember dinilai berhasil telah menghapus status Desa Sangat Tertinggal serta status Desa Tertinggal.

Bupati Jember Hendy Siswanto juga mendapat apresiasi dari Mendes PDTT tersebut, karena mendukung prestasi yang dapat diraih Provinsi Jawa Timur.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Jember, Adi Wijaya mengatakan, apresiasi yang diberikan oleh Mendes PDTT merupakan sebuah apresiasi yang positif.

Baca Juga:  Bupati Hendy Anjangsana dan Jalin Silaturrahmi ke Sejumlah Dinas

Terkait bukti keberhasilan menghapus status desa sangat tertinggal serta status desa tertinggal, berdasarkan data indeks desa membangun.

Dijelaskan, pada tahun 2016, secara penilaian kategori maju dan mandiri Kabupaten Jember hanya ada 5 desa. Tapi pada tahun 2021 ini meningkat drastis.

“Alhamdulillah berhasil meningkat drastis, tahun ini tercatat ada 19 desa. Tentunya ini prestasi yang menggembirakan dan membanggakan bagi Jember,” kata Adi saat dikonfirmasi, Kamis (30/12/2021).

Dengan prestasi tersebut, lanjut Adi, keinginan Bupati untuk membawa Jember menjadi lebih baik dengan jargon wis wayahe.

“Tentunya dianggap sudah mulai tercapai. Apalagi prestasi yang diraih provinsi Jatim juga didukung oleh Jember. Sehingga jargon Bupati yang Jember Kueren benar-benar tercapai,” katanya.

Baca Juga:  Persid Jember Siap Berlaga di Liga 3

Termasuk, berdasarkan data indeks desa membangun 2021. Saat ini kondisi desa-desa di Jember sudah lebih baik.

“Status desa tertinggal, sangat tertinggal nol sekarang ini. Kita secara data menempati berkembang ada 106 desa, maju 101 desa, mandiri 19 desa. Semoga di tahun-tahun mendatang semuanya bisa mandiri,” ujarnya.

Terpisah, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bersyukur dengan raihan prestasi perkembangan desa di Jember.

“Artinya pemerintah desa kita sudah mulai membaik. Kota yang dulunya di Jember sekitar tahun 2016 masih banyak yang tertinggal. Kini benar-benar Zero (nol,red). Alhamdulillah kita patut bersyukur,” kata Hendy.

Baca Juga:  Permasalahan Ekonomi di Masa Pandemi, Picu Tingginya Angka Perceraian di Jember

Untuk progres ke depan, lanjut Hendy, desa-desa di Jember akan lebih didukung untuk perkembangannya menjadi lebih baik.

Oleh karenanya, pihaknya mengajak seluruh elemen bergandeng tangan untuk kemajuan Jember.

“Kami mohon dukungan dari semua warga Jember. Prestasi kita tidak main-main. Tidak hanya Jember yang bangga. Bahkan prestasi kita juga mendukung Provinsi Jatim. Jadi mari kita bawa Jember lebih baik. Wis Wayahe Jember Kueren,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment