Perbaikan Jembatan Klungkung Selesai dalam Waktu 7 Bulan

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Perbaikan Jembatan Klungkung Selesai dalam Waktu 7 Bulan

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto saat melakukan pemotongan pita dalam acara peresmian Jembatan Klungkung, Rabu (8/6/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Jembatan Klungkung sepanjang 33,6 meter dengan lebar 6,5 meter, yang menghubungkan antara Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi dengan Kelurahan Banjarsengon, Kecamatan Patrang kini telah selesai penggarapan dalam kurun waktu kurang lebih 7 bulan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto saat meresmikan Jembatan Klungkung pada Rabu (8/6/2022).

Jembatan yang terdampak banjir bandang di aliran Sungai Kali Jompo itu hanya berpondasi bambu dan sebelumnya dibangun atas swadaya masyarakat.

Namun demikian, saat ini Pemkab Jember mengganti pondasinya dengan beton dan dijamin Bupati Hendy Siswanto bisa berumur 100 tahun.

“Jadi ini bagian dari proyek dari Multiyears dua tahun, tahun berjalan 2021 – 2022. Jadi di ujung tahun 2021 sudah dikerjakan, selesainya pada tahun 2022. Beberapa bulan untuk penggarapannya, sekitar 6 atau 7 bulanan alhamdulillah akhirnya selesai,” ucap Bupati Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan dilokasi peresmian.

Baca Juga:  Cara Polisi di Jember Antisipasi Maraknya Balap Liar

Untuk perbaikan jembatan berpondasi beton tersebut, lanjutnya, bertujuan agar umur dari jembatan bisa cukup lama.

“Tempo hari jembatan ini hancur, dan patah. Tidak bisa lagi jembatan ini dipakai lagi. Jadi harus dibongkar, dan direncanakan ulang untuk dibangun. Jembatan ini (dibangun) dengan sistem konkret, ini jembatan beton. Jembatan ini bisa bertahan cukup lama, 100 tahun Insyaallah,” ujarnya.

“Bisa kita lihat dinding sayapnya bagus, batu yang ada di sini (pada bodi jembatan), sebagai penahan kokoh. Jadi tinggal dirawat untuk ke depannya,” sambungnya.

Baca Juga:  Puluhan Warga Geruduk DPRD Jember, Wadul Kesulitan Bayar PBB

Kata Bupati Hendy, sebelum adanya jembatan tersebut warga harus memutar jalan sejauh kurang lebih 6 kilo meter.

“Dengan selesainya jembatan ini, alhamdulillah akses jalan yang menghubungkan dua desa, cukup membutuhkan waktu 5 menit,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, dengan selesainya Jembatan Klungkung yang menghubungkan dua desa perputaran ekonomi bisa stabil dan bergerak cepat. “Karena memang produksi pertanian cukup besar di wilayah sini. Sehingga adanya jembatan ini cukup membantu,” kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati Hendy berpesan kepada masyarakat sekitar untuk merawat dan menjaga keberadaan Jembatan Klungkung itu.

Baca Juga:  Ini Jadwal Kegiatan Even Jember Fashion Carnaval Agustus Mendatang

“Kami berharap dengan adanya jembatan ini yang dari APBD. Merupakan uang rakyat, warga Jember sendiri (kurang lebih Rp 3,7 Miliar). Jadi saya titip pesan agar warga tidak membuang sampah ke sungai. Apalagi jika ada sampah apakah itu ranting kayu atau barongan (tumpukan batang kayu). Warga gotong royong untuk membersihkan,” ungkapnya.

“Sehingga kondisi jembatan dapat terawat baik, juga untuk menjaga agar tidak ada bencana yang menyebabkan kerusakan alam, ataupun kerusakan jembatan ini,” pungkasnya.

Untuk proses penggarapan dari jembatan yang menelan biaya kurang lebih Rp 3,7 miliar dan digarap oleh rekanan CV. Dharma Bakti Jaya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment