Hari Ini Kiai Diduga Cabul di Jember Jalani Pemeriksaan Psikologi, Proses yang Sama Juga Dilakukan Istrinya

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Hari Ini Kiai Diduga Cabul di Jember Jalani Pemeriksaan Psikologi, Proses yang Sama Juga Dilakukan Istrinya

Foto: Kiai Fahim saat berada di Mapolres Jember didampingi Tim Penasehat Hukumnya.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pasca jalani pemeriksaan pertama setelah dilakukan pemanggilan resmi dua kali, pengasuh Ponpes Al Djaliel 2 Jember Kiai Muhammad Fahim Mawardi, direncanakan Jumat pagi (13/1/2022) menjalani pemeriksaan psikologi.

Proses pemeriksaan psikologi itu kata penasehat hukum (PH) Kiai Fahim, Alananto juga akan dilakukan kepada pelapor.

Pelapor yakni istrinya Himmatul Aliyah, yang mengungkapkan kasus dugaan pencabulan di Ponpes Al Djaliel 2.

“Setelah penandatanganan berkas BAP. Kami tadi ditemui Kanit PPA Iptu Vita, menyangkut agenda yakni pemeriksaan psikologi, yang dilakukan kepada kiai atau ustaz Fahim Mawardi,” kata Alananto saat dikonfirmasi usai pemeriksaan di Mapolres Jember, Kamis malam (12/1/2023).

Baca Juga:  Polres Bondowoso Tangkap Pelaku Pencabulan di Bawah Umur

“Tapi tidak hanya itu saja, kami juga dapat informasi bahwa untuk pemeriksaan ini juga kepada yang bersangkutan pelapor. Jadi itu menurut saya obyektifitas dan keadilan, sehingga semua pelapor, terlapor, dan saksi diperiksa secara psikologis,” sambungnya.

Terkait pemeriksaan psikologis itu, lanjut pria yang juga akrab disapa Alan ini, nantinya akan dilakukan di Mapolres Jember.

“Seperti pemeriksaan hari ini. Bahwa, para santriwati dilakukan pemeriksaan psikologis di Polres Jember. Kami meyakini, pemeriksaan (psikologis) terhadap Ustaz Kiai Fahim juga akan dilakukan di Polres Jember,” katanya.

Baca Juga:  Polres Jember dan Pemkab Bersinergi, Dorong Percepatan Vaksinasi

Namun demikian, lebih lanjut Alan mengatakan, untuk proses pemeriksaan psikologis. Nantinya dilakukan dalam waktu berbeda, antara terlapor dan pelapor.

“Untuk antisipasi ada pertemuan, diatur jam berbeda untuk proses pemeriksaan psikologis itu. Jadi Ustaz Fahim Pemeriksaan jam 8 sebelum Salat Jumat, agar tidak terganggu aktifitas ibadahnya. Sedangkan untuk pelapor diagendakan setelah salat Jumat, atau setelah jam makan siang,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, PH dari pelapor Yamini tidak bisa dihubungi. Saat wartawan bermaksud meminta informasi soal tahapan proses pemeriksaan psikologis. Yamini pun juga belum menjawab telepon ataupun tidak membalas pesan singkat lewat aplikasi WhatsApp, konfirmasi yang dilakukan wartawan.

Baca Juga:  Kiai Terduga Cabul di Jember Penuhi Panggilan Polisi, Datang Didampingi Tiga Pengacara

Sementara itu terkait proses pemeriksaan lanjutan terkait kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati di Ponpes Al Djaliel 2, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama hanya berikan jawaban singkat.

“Tunggu saja apapun hasilnya, pasti kita akan sampaikan,” ujar Dika singkat saat di Mapolres. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment