Kampung Kreatif JFC Sebagai Pusat Informasi Wisata, Segera Launching 10 Maret Besok

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto saat meninjau RTH Kecamatan Arjasa untuk Kampung Kreatif JFC.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Berlokasi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Arjasa, Jember, Pemkab Jember menyiapkan lokasi dan pusat informasi untuk wisata-wisata yang ada di Kota Tembakau ini.

Nantinya lokasi dan pusat informasi soal wisata itu akan disebut dengan Kampung Kreatif JFC (Jember Fashion Carnaval).

Selain itu, layaknya sebagai pusat informasi wisata. Nantinya akan ditonjolkan tentang JFC. Dimana saat ini, JFC telah menjadi ikon dari wisata kelas internasional. Juga mengikuti lokasi-lokasi wisata lain yang ada di Jember. Untuk nantinya dapat semakin dikenal secara luas.

Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, disela peninjauannya ke lokasi Kampung Kreatif JFC. Dengan adanya tempat ini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jember khususnya pengembangan UMKM dan menggerakkan ekonomi kreatif di Jember. Dengan nantinya JFC ada di depan sebagai ikon yang saat ini sudah dikenal hingga level internasional.

“Hari ini kami mempersiapkan adanya kampung kreatif JFC, yang belum sampai sebulan untuk gerak cepat. Kemudian nantinya tanggal 10 Maret kami melaunching kampung kreatif JFC ini,” kata Bupati Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (6/3/2023).

Baca Juga:  Puluhan Banner Bergambar Anies Baswedan Rusak, NasDem Jember Lapor Polisi

“Kalau dikatakan sempurna mungkin jauh, tapi yang jelas semangat untuk melakukan kolaborasi mewujudkan kampung kreatif JFC ini agar terealisasi,” sambungnya.

Disebut dengan Kampung Kreatif JFC, Hendy menjelaskan, karena nantinya sebagai tempat destinasi wisata yang nantinya akan diikuti sektor UMKM dan sektor lainnya untuk meningkatkan potensi ekonomi di Jember.

“JFC yang umurnya sudah 20 tahun dan tetap eksis ini, sudah dikenal dunia. Bahkan tahun ini, gelaran JFC mendatang sudah masuk kalender internasional dan terbaik nomor 10 dunia,” katanya.

“Kami harus akui ini, maka branding Jember untuk dikenal semakin luas sebagai kabupaten wisata. Akan dikenal lebih luas. Wis wayahe JFC menjadi legacy, wujudnya apa? Ya dengan adanya Kampung Kreatif ini, dan juga nantinya memakmurkan masyarakat. Tidak hanya internal tim JFC,” sambungnya menjelaskan.

Adanya Kampung Kreatif ini, lebih lanjut Hendy memaparkan, nantinya juga akan menggambarkan Jember secara potensi dan juga pariwisatanya. “Nanti ada informasi lengkap, bahkan jika mau belajar bagaimana mengembangkan JFC. Ada semua,” katanya.

Bahkan terkait konsep wisata apa yang ingin dilakukan di Jember. Khususnya bagi pelancong yang ingin berwisata di Jember. Nanti akan terpampang jelas di Kampung Kreatif JFC ini.

Baca Juga:  Petani di Jember Was-Was Tak Bisa Panen, Ada Serangan Hama Wereng Batang Coklat

“Mau diantar kemana (semua destinasi wisata di Jember), juga ada informasinya lengkap. Kolaborasi untuk pengembangan wisata di Jember ini, juga dilakukan dengan Dishub dan dinas-dinas terkait. Mulai dari penyiapan angkutan wisatanya, ataupun informasi apapun yang dibutuhkan. Ada semua di Kampung Kreatif JFC ini. Mau berapa lama di Jember, lokasi wisata dimana saja, lokasi hotel dimana saja? Nanti ada info lengkap semua,” paparnya.

Termasuk juga nanti di sekitarnya Kampung Kreatif JFC ini, lanjut Hendy, juga akan ada homestay yang disiapkan bersama warga sekitar. “Ada satu dibangun sebagai percontohan, nanti sisanya dikembangkan sendiri oleh masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut kata Hendy, Pemkab Jember juga menyiapkan lahan parkir khusus bagi wisatawan. Direncanakan berada di sekitar Terminal Arjasa.

Karena lokasi Kampung Kreatif JFC yang berada di wilayah RTH Kecamatan Arjasa. Tepat di depannya, merupakan lokasi Terminal Arjasa.

“Sebelumnya, terminal itu milik Jember, namun pada 2016 diserahkan ke provinsi karena Terminal Arjasa naik tingkat dari tipe C ke tipe B. Kami akan kembali mengkaji keberadaan terminal tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Tim Wash PMI Jember Lakukan Normalisasi Sumur Warga Terdampak Banjir

“Apalagi di belakang terminal ini, juga ada lahan milik Pemkab Jember seluas kurang lebih 1 hektare untuk lebih dikembangkan potensinya. Untuk kajian itu, nantinya juga dibahas soal LHR (Lintas Harian Rata-Rata) berapa angkutan yang lalu lalang di terminal arjasa ini, berapa jumlah penumpangnya, pelayanan dan luasan areanya bagaimana ini nanti teknis yang dikaji,” imbuhnya menjelaskan.

Menangkap informasi yang disampaikan bupati, Presiden JFC Budi Setiawan menangkap semangat untuk meningkatkan potensi wisata di Jember.

“Bicara JFC yang hanya setahun sekali itu adalah even besarnya. Tapi nantinya, untuk setiap harinya akan ada kegiatan. Setiap minggu ada penampilan dan pelatihan, serta berbagi industri kreatif. Perlu kerja sama semua pihak agar Kampung Kreatif JFC bisa mendongkrak sektor ekonomi di Jember,” kata Budi.

“Untuk kampung kreatif, kalau bicara infrastruktur saat ini sudah 30-50 persen. Karena ada rencana development ke depannya. Jadi akan bertumbuh seiring berjalannya kebutuhan,” sambungnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment