Relawan Swadaya Dirikan Posko Untuk Istirahat Pemudik

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Relawan se Kabupaten Jember secara swadaya mendirikan posko rest area bagi para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Gabungan relawan se Kabupaten Jember secara swadaya mendirikan posko tempat rest area (peristirahatan sementara) bagi para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Jember.

Posko itu didirikan juga sebagai tempat untuk memantau arus lalu lintas di jalur mudik wilayah Jember, saat libur Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Menurut Koordinator Relawan se Jember Maya Cendrawasih, ada tiga posko yang didirikan para relawan itu untuk bisa memberikan pelayanan bagi pemudik.

“Untuk posko itu, tersebar di jalur pemudik yang melintas di Jember. Posko pertama di area Persemaian Permanen Garahan (PPG) Jember Curah Damar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Kedua di halaman Koramil 0824/12 Kaliwates, Jalan Brawijaya No.81 A, Wonosari, Mangli, Kecamatan Kaliwates, dan ketiga di sekitar Plaza Pasar Senenan Tanggul Jalan Hos Cokroaminoto Krajan, Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul,” ujar Maya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu malam (19/4/2023).

Adanya posko itu, lanjut Maya, didirikan sebagai bentuk kepedulian para relawan saat libur lebaran.

Baca Juga:  Anggota Perguruan Silat di Jember Kembali Bentrok, Lima Diamankan Polisi

“Jadi adanya posko ini didirikan secara swadaya untuk memfasilitasi pemudik yang butuh istirahat sejenak. Karena saat perjalanan mungkin lelah di jalan, mungkin mengantuk. Jadi butuh tempat aman dan nyaman untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan,” ulasnya.

“Ada baiknya kan memang istirahat sejenak, daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan,” imbuhnya.

Untuk pendirian Posko tersebut, kata Maya, dilakukan sejak Selasa (18/4) kemarin. Didirikan secara swadaya oleh gabungan puluhan relawan.

Mulai dari relawan IWJ (Info Warga Jember), Ben Seromben, Brandal Alas, IOF, Tigaperempat Indonesia, REJ, RAPI, Relawan Gumitir, Gerakan Pemuda Sosial, dan WMI.

“Juga ada dari unsur Pramuka, juga dari jajaran pemerintah, dari Tagana Dinsos, Basarnas, Polres Jember, Kodim 0824 Jember, unsur Koramil di bawahnya, Dinkes, Dinsos, Pemkab Jember, dan juga dari Bakorwil V Provinsi Jatim,” sebutnya.

Lebih lanjut Maya juga menjelaskan, keberadaan posko ini dinilai memberikan manfaat. Dimana nantinya keberadaan posko ini sampai H+7 lebaran.

Baca Juga:  Bupati Bersama Pejabat di Lingkungan Pemkab Jember Kenakan Pakaian Ala Pejuang di Peringatan Hari Pahlawan

Diketahui dari pantauan di lokasi posko, sudah ada sejumlah pemudik yang memanfaatkan fasilitas untuk beristirahat.

Selain itu, kata Maya, para pemudik juga ada hal unik yang dilakukan. Yakni memasang tulisan lucu dari barang atau kardus yang dibawa saat mudik.

“Alhamdulillah dari kemarin sampai malam ini, ada 8 pemudik yang masuk untuk beristirahat mereka kebanyakan pemudik dari Bali dengan tujuan Lumajang. Karena capek jadi istirahat, dan setelah dirasa cukup melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

Kemudian untuk tulisan yang lucu, lanjutnya, sengaja dipasang sebagai bentuk hiburan, agar sesama pemudik tidak terlalu capek di jalan.

“Jadi di jok belakangnya itu kan bawa tumpukan kardus mungkin berisi oleh-oleh untuk di kampung halaman. Itu dipasangi tulisan lucu contohnya mak anakmu muleh, masio mek Gowo 500 ewu (Bu anakmu pulang, meskipun hanya bawa uang Rp 500 ribu),” ujarnya.

Baca Juga:  Dampak Kebakaran Lahan Limbah Triplek di Jember, Puluhan Warga Ngeluh Sesak Napas

“Ada juga ‘Aku bukan bang Toyib’. Ya lucu juga dan kreatif. Tujuannya saya tanya, katanya agar saling menghibur sesama pemudik,” imbuhnya.

Dari pantauan di Posko yang didirikan relawan itu, salah satu pemudik bernama Irwan Hanafi mengaku senang dengan adanya posko untuk istirahat sejenak itu.

“Saya kebetulan berangkat dari Bali, mau pulang ke Lumajang. Kebetulan juga masih puasa. Jadi sangat butuh tempat-tempat istirahat kayak posko di Koramil ini. Karena kadang kan kita mengantuk saat perjalanan, apalagi sambil puasa,” ujar Irwan saat dikonfirmasi.

Fasilitas di posko tempatnya beristirahat, kata Irwan pria asal Candipuro-Lumajang itu, dinilai cukup lengkap.

“Ada tempat tidur darurat atau Velbed namanya, ada wedang kopi, dan juga ada fasilitas pijat. Juga ada kelengkapan untuk penanganan darurat untuk kecelakaan. Cukup lengkap, dan saya berterima kasih ada posko bagi pemudik ini,” tuturnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment