Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Jember Gerak Cepat Ambil Langkah Pencegahan

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Pencegahan Omicron

Foto: Bupati Jember bersama jajaran Forkompimda saat melakukan peninjauan di tempat Isoter Hotel Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates, Jumat (4/2/2022) sore.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember, Bupati Hendy Siswanto beserta jajaran Forkopimda bergerak mengambil langkah pencegahan.

Dalam upaya pencegahan itu, Bupati Hendy mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kembali kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Hal itu nantinya akan melibatkan dari jajaran Satpol PP, Polisi, dan TNI dalam mensosialisasikan penggunaan masker.

“Tentunya ini sebagai wujud antisipasi dan kesiapan kita. Sehingga kita akan kerahkan Satpol Pp dan Polri/TNI untuk mengaktifkan dan mensosialisasikan penggunaan masker kembali,” ucap Hendy saat dikonfirmasi disela kegiatan meninjau tempat Isoter di Hotel Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates. Jumat, 4 Februari 2022.

Baca Juga:  Gudang Distributor Polytron di Jember Terbakar

Salah satu tindakan itu dilakukan karena saat ini masyakarat banyak yang longgar dalam penerapan sosial distancing.

“Contohnya di Alun-alun itu sudah tidak memakai masker semua. Sehingga kita perlu aktifkan kembali 3M. Dan tentunya akan kembali membagikan masker juga,” ujarnya.

Tak hanya di pusat keramaian, kata Hendy, pelanggaran protokol kesehatan juga terlihat di salah satu kecamatan di Kabupaten Jember, seperti halnya tidak memakai masker.

“Tidak hanya di Alun-alun saja, contohnya di Jenggawah (Kecamatan) sudah banyak juga yang tidak menggunakan masker,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pesan Bupati Jember untuk Warga yang Hendak Mudik

Karena saat ini ada varian baru dari virus Corona, Hendy mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan lebih berhati-hati. Termasuk tidak mengundang keramaian dalam kegiatan, mengingat varian Omicron lebih ganas dari Delta.

“Tapi jangan panik dan prokes tetap dijalankan, termasuk ada kegiatan yang membawa massa banyak, harus 50 persen kapasitas. Bukan dilarang, tapi jangan mengundang banyak orang kalau kegiatan keramaian. Karena penyebaran varian virus Omicron, lebih cepat daripada varian Delta,” kata Hendy.

Disebaran akun media sosial (Medsos) Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Jember @pemkabjember pada hari Kamis 3 Februari 2022 kemarin, setidaknya sudah terkonfirmasi sebanyak 22 orang orang dinyatakan positif Covid-19, diikuti pasien sembuh 6 orang, dan 0 kematian.

Baca Juga:  Disela Kegiatan J-Berbagi, Bupati Hendy Tinjau Perbaikan Infrastuktur Jalan Desa Karang Kedawung

Tak hanya dipenanggulanagan varian Omicron, Kabupaten Jember yang berada di level 2 PPKM Covid-19 mendorong Bupati Hendy untuk segera melakukan percepatan vaksinasi anak umur 6-11 tahun.

“Termasuk juga vaksinasi untuk lansia,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment