JEMBER, (WARTAZONE) – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, kembali mengaktifkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter) bagi pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Bupati Jember Hendy Siswanto saat melakukan peninjauan lokasi Isoter di Hotel Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates. Jumat, 4 Februari 2022.
Kata Hendy, hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi lonjakan Covid-19 agar bisa dikendalikan dengan cara memaksimalkan tempat Isoter yang terletak di Hotel Kebon Agung, Jln. Arowana no 59, Kecamatan Kaliwates.
“Jadi kami sekarang antisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19. Sehingga Satgas Covid kembali di aktifkan dan memaksimal lagi Isoter yang ada di Hotel Kebonagung,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatan peninjauan.
Saat peninjauan, pihaknya memantau berbagai persiapan ke beberapa titik Isoter penanganan pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona.
Meski demikian, penanganan kali ini ada beberapa tahapan yang berbeda dari sebelumnya. Yaitu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan akan ditangani di tempat Isolasi yang telah disiapkan oleh Satgas. Sedangkan pasien dengan tanda-tanda tinggi akan diletakkan di rumah sakit.
“Sekarang ada tahapan-tahapanya, kalau dulu (pasien yang terkonfirmasi positif Covid) varian delta harus Isoter. Namun sekarang berbeda, kalau gejalanya sedang masuk Isoter. Kalau gejala yang tinggi masuk ke rumah sakit. Tapi untuk pasien tidak bergejala bisa isoman,” ungkapnya.
Meski tempat Isolasi telah disiapkan, Hendy berharap varian Omicron tidak menjangkit warganya.
“Karena sekarang ada varian virus Omicron yang terbaru, ada namanya Omicron varian BA.2. Mudah-mudahan tidak sampai menyebar,” sambungnya.
Dari pantauan wartawan di lapangan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember tidak hanya fakus pada tempat isolasi terpusat yang ada di Hotel Kebon Agung. Melainkan juga turun ke beberapa rumah sakit.
Diantara peninjauan itu, salah satunya di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi dengan melihat kesiapan dari segi (Bed Occupancy Rate BOR), oksigen, dan obat-obatan.
“Selanjutnya kami dan Forkopimda juga cek ke RSD dr. Soebandi dan beberapa rumah sakit lainnya. Untuk melihat kesiapan BOR (Bed Occupancy Rate), Oksigen, serta obat-obatannya. Kami akan cek semuanya satu per satu,” tuturnya.
Perlu diketahui, dari pantauan wartawan di tempat Isoter Hotel Kebon Agung sudah tersedia 70 tempat tidur pasien Covid-19. Diantaranya, kondisi terpakai sebanyak 7 ranjang yang digunakan 3 orang pasien laki-laki dan 4 orang perempuan.
Data pasien tersebut berasal dari beberapa kecamatan. Mulai dari kecamatan Patrang 4 Orang, kecamatan Tanggul 1 Orang, kecamatan Jenggawah 1 orang, dan kecamatan Sumbersari 1 Orang. (*)
Comment