Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Desak Eksekutif Segera Perbaiki Infrastruktur Jalan Rusak

0 Komentar
Reporter : Indra Kurniawan
Foto: Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky ​​Septalinda saat menggelar rapat kerja bersama mitra kerja eksekutif, Jum'at, 01 April 2022.

Foto: Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky ​​Septalinda saat menggelar rapat kerja bersama mitra kerja eksekutif, Jum'at, 01 April 2022.

BANYUWANGI, (WARTA ZONE) – Komisi IV DPRD Banyuwangi meminta Pemerintah daerah melalui Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan dengan kualitas dan umur manfaat.

Pasalnya, dewan sering mendapatkan keluhan atau keluhan dari masyarakat terkait dengan kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Banyuwangi khususnya jalan penghubung antar kecamatan.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky ​​Septalinda usai menggelar rapat kerja bersama mitra kerja eksekutif, Jum’at, 01 April 2022.

Ficky ​​Septalinda mengatakan, rapat kerja Komisi IV bersama mitra kerja dilakukan dalam rangka sinyingkronisasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi tahun anggaran 2021.

“Rapat kerja Komisi IV ini dalam rangka menyingkronkan laporan di LKPJ tahun 2021 dari sisi perencanaan anggaran maupun target capaian kinerjanya menunjukkan angka yang sangat bagus tapi kita belum puas dengan hasil outputnya,” ucap Ficky ​​Septalinda kepada awak media.

Baca Juga:  Raperda Pengarusutamaan Gender, Payung Hukum untuk Menjamin Kesempatan yang Sama

Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, selama ini Komisi IV DPRD Banyuwangi banyak mendapatkan laporan dari Kepala desa, Camat, masyarakat, LSM, wartawan dan elemen masyarakat lainnya terkait dengan banyaknya jalan rusak yang mereka nilai pelaksanaannya dilakukan dengan asal-asalan.

“Kita sering mendapatkan laporan dari teman-teman desa, LSM maupun wartawan, namun masih kita tampung dan tidak memberi pernyataan, menunggu waktu untuk melakukan klarifikasi dengan Dinas terkait, dasar apa kok output-nya tidak memuaskan,“ ucapnya.

Dalam rapat, Dinas Cipta Karya telah menyampaikan penjelasan mengenai beberapa hal dalam teknis dan kajiannya, termasuk peraturan dan regulasinya yang mengalami perubahan.

Banyaknya infrastruktur jalan yang rusak saat ini, mereka beralasan dampak dari pengaruh musim hujan dan pengerjaan yang dikejar waktu.

Baca Juga:  DPRD Banyuwangi Segera Bahas Dua Raperda, Tentang RTRW dan Pengarusutamaan Gender

“Alasan mereka kami terima, tetapi setidaknya mulai tahun ini ke depan pelaksanaan infrastruktur mengutamakan kualitas,jangan sampai rekanan asal-asalan mengerjakan dan tidak ada mutu dan kualitas,“ ungkap Ficky ​​Septalinda.

Komisi IV berharap pelaksanaan proyek infrastruktur jalan harus menjaga mutu dan kualitas sesuai dengan spesifikasi teknis agar hasil produk jasa konstruksinya bisa awet serta bermanfaat berumur Panjang.

Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Pelaksana Kepala Dinas PU Cipta Karya,Perumahan dan Pemukiman Banyuwangi, Danang Hartanto mengakui bahwa saat ini kondisi infrastruktur jalan di Banyuwangi banyak yang mengalami kerusakan.

Komisi IV DPRD Banyuwangi berharap proyek infrastruktur jalan maupun fisik lainnya untuk pengerjaannya harus diperbaiki dan di evaluasi dengan kualitas dan kualitas.

Baca Juga:  Parkir Liar di Kota Banyuwangi Jadi Atensi Wakil Rakyat

“Memang saat ini kondisi jalan kita banyak yang berlobang dan perlu diperbaiki, teman-teman Komisi IV meminta kualitas dan kuantitasnya benar-benar diperbaiki,” kata Danang Hartanto.

Danang juga menjelaskan bahwa kerusakan infrastruktur jalan , selain karena cuaca ekstrem, juga dipengaruhi oleh banyaknya kendaraan over dimension over loading (ODOL) yang membebani melebihi tanage.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini, jalan-jalan berlobang akan kita perbaiki secara serentak menjelang hari raya Idul Fitri,” tulisnya.

Danang menambahkan, Satgas jalan berlubang akan terus digerakkan untuk mengatasi jalan yang mengalami kerusakan.

Dengan langkah-langkah tambal sulam, jalan berlubang di ruas jalan di wilayah Kabupaten Banyuwangi dapat diperbaiki dengan cepat, hingga mampu meminimalisir terjadinya kecelakaan yang diakibatkan kerusakan jalan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment