GRESIK, (WARTA ZONE) — Setelah melewati proses panjang, akhirnya Desa Sekapuk Ujungpangkah, Gresik berhasil menyabet Juara 1 Desa Brilian se-Indonesia.
Hal itu tidak lepas dari tangan dingin sang kepala desa, Abdul Halim. Lewat kepemimpinannya, Desa Sekapuk kembali mengharumkan Kabupaten Gresik di kancah Nasional mengalahkan ratusan bahkan ribuan desa di Bumi Nusantara.
Proses penganugerahan pemenang ajang Desa Brilian se-Indonesia tahun 2020 disematkan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.
Dari hasil seleksi sebanhak 531 usulan Desa Tangguh dan Inovatif dipilih 125 desa dari berbagai daerah di Indonesia. Selanjutnya diambil 10 Desa sebagai Pemenang Desa Brilian 2020.
Berikut Daftar Pemenang Desa Brilian 2020 :
1. Desa Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur
2. Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
3. Desa Sumber Agung Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
4. Desa Tebara Kecamatan Waikabukak Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur
5. Desa Kuala Alam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Riau
6. Desa Koto Ranah Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat
7. Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
8. Desa Manjapai Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
9. Desa Menanga Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali
10. Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
“Alhamdulillah, Desa Sekapuk Juara 1 se-Indonesia sebagai Desa Brilian tahun 2020. Semoga kedepannya makin sukses bersama, terima kasih semuanya,” ungkap Kades Sekapuk, Ki Begawan Setigi, Abdul Halim, Selasa (1/12/2020).
Untuk diketahui, Penganugerahan Pemenang Desa Brilian 2020 ini diprakarsai Bank BRI bersama Founder Bumdes.id melalui Program Inkubasi BRIncubator Goes to Desa Brilian yang telah berlangsung selama 3 bulan sejak September-November 2020.
“Proses penilaian yang berhasil mengantarkan Desa Sekapuk Gresik sebagai juara 1 dilakukan dengan metode evaluasi dokumen, penilaian usulan program desa brilian, aktivasi web, sosial media dan teknologi informasi, rekaman presentasi kepala desa, dan observasi tim BRI,” terang Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari didampingi Rudy Suryanto selaku Founder Bumdes.id. (*)
Comment