Gadis SMP di Jember Nekat Akhiri Hidup Terjun ke Sungai

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto : warga dan pihak kepolisian, saat mengevakuasi korban, Senin (1/11/2021) malam.

Foto : warga dan pihak kepolisian, saat mengevakuasi korban, Senin (1/11/2021) malam.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Seorang gadis berusia sekitar 15 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan di Dusun Pondok Miri, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Senin (1/11/2021) malam.

Ia nekat mengakhiri hidupnya sekitar pukul 19.30 WIB diduga karena putus cinta dengan pacarnya.

Tubuh remaja yang masih duduk di bangku SMP itu, langsung menghilang terseret arus sungai yang berada di bawah jembatan.

Dari kejadian itu, beruntung jasad korban berhasil ditemukan setelah proses pencarian selama kurang lebih 4 jam.

Baca Juga:  Bupati Hendy Lepas Para Pelari Jember Ultra Marathon 70 Km

Kapolsek Tempurejo, AKP M Zuhri mengatakan, korban diketahui berinisial SA warga Kecamatan Tempurejo. Sebelum menceburkan diri ke dalam sungai, korban sempat bertemu pacarnya yang tak lain merupakan tetangganya sendiri berinisial R (16).

“Jadi antara korban dan pacarnya itu awalnya janjian bertemu di jembatan tersebut. Mungkin putus asmara, sehingga berusaha mengakhiri hidupnya. Namanya anak muda, pikirannya masih labil,” ucap Zuhri saat dikonfirmasi di Mapolsek Tempurejo, Selasa (2/11/2021).

Kata Zuhri, setelah korban melompat dari atas jembatan, warga setempat dan pihak kepolisian melakukan pencarian disekitar TKP.

Baca Juga:  Remaja 16 Tahun di Jember Tersambar Petir di Tengah Sawah

Setelah menyisir sungai, akhirnya korban ditemukan di belakang pondok Al Qodiri dalam kondisi tak bernyawa.

“Korban berhasil ditemukan berjarak kurang lebih 1,5 km. Dibelakang Pondok Al Qodiri, Desa Sidodadi. Saat ditemukan tidak ditemukan luka, kondisi tubuh masih utuh,” ungkapnya.

Selanjutnya, juga ditemukan motor honda Beat warna biru putih berplat P 5466 HK.

“Itu milik anak itu (korban), saat itu kan membawa motor masing-masing (antara korban dan pacarnya). Informasi dari keterangan saksi, memang berupaya mengakhiri hidupnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati dan Wabup Jember Tinjau Garapan Aspal Jalanan antar Desa di Kecamatan Jombang

“Untuk pacarnya, kemarin dititipkan di Polres (Jember). Sekarang mungkin sudah dipulangkan. Karena pihak keluarga tidak berkenan untuk korban diautopsi,” imbuhnya.

Dari pantauan wartawan di rumah duka, jasad korban perempuan berinisial SA itu saat ini sudah berada di rumahnya. Hingga pukul 11:30 WIB jenazah belum dimakamkan, karena menunggu saudaranya yang akan datang dari luar kota. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment