SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, merasa kehilangan atas meninggalnya dua sosok yang banyak berkontribusi untuk kota keris, mereka adalah alm Soengkono Sidik dan alm Novi Sujatmiko.
Keduanya dinilai telah memberikan sumbangsih besar terhadap perkembangan Sumenep, meski di posisi yang berbeda.
Soengkono Sidik pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep, mendampingi A. Busyro Karim di periode pertamanya, 2010-2015. Sebelum meninggal ia menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Sumenep.
Sedangkan Novi Sujatmiko posisinya sebagai Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep yang selama ini memberi PAD cukup besar.
Kedua sosok tersebut meninggal dunia di hari yang sama, Rabu (3 Maret 2021) sore. Mereka berdua meninggal di Surabaya, namun di rumah sakit berbeda.
Meski begitu, sebagai bentuk penghormatan terakhir, jenazah Soengkono dan Novi Sujatmiko disalatkan di halaman kantor Pemkab Sumenep secara bergiliran, Kamis (4 Maret 2021).
“Yang saya kenal, keduanya merupakan sosok yang baik, komunikatif, pekerja keras, dan mampu memberikan solusi terbaik ketika menghadapi persoalan,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Selain itu, menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, keduanya sudah banyak berbuat untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah tentu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga mereka berdua mendapat tempat yang laik di sisi Allah,” tukasnya. (*)
Comment