SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar festival desa wisata tahun 2024, bertempat di alun-alun Taman Bunga.
Event kolaborasi antara Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, diagendakan berlangsung pada 22-23 Juni 2024 mendatang.
Kegiatan yang mengusung jargon show up your village tersebut akan dimeriahkan pameran 27 potensi desa, pentas seni budaya, musik tong-tong dan penampilan finalis festival musik milenial #1.
Selain itu, ada destinasi wisata mandiri, UMKM kuliner pasar Minggu, multi produk bazar, Pokdarwis dan biro travel wisata.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep Moh. Iksan, menyampaikan, Festival Desa Wisata adalah wadah dari pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan kepada para pengelola wisata di ujung timur pulau Madura mengenalkan potensi yang dimiliki masing-masing desa kepada halayak umum.
“Nanti pembukaannya Sabtu malam (malam Minggu), stan pameran desa wisata akan ditaruh di depan MPP (mall pelayanan publik) ke timur, para pelaku UMKM juga kita libatkan,” terangnya. Selasa (4 Juni 2024).
Penyelenggara akan menyiapkan 27 tenda untuk pameran desa wisata perwakilan masing-masing kecamatan, ada 65 tenda pedagang pasar Minggu untuk memasarkan produk UMKM, dan 30 tenda tenant.
“Setiap kecamatan akan diminta mengutus 1 desa untuk memamerkan potensi unggulan yang dimiliki. Dan semua itu free, tanpa ada biaya apapun,” sambung Iksan.
Para pengelola desa wisata, lanjut Iksan, diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk memamerkan segala potensi yang dimiliki, bisa berupa brosur wisata, paket wisata, kuliner andalan, foto-foto destinasi, termasuk informasi soal tiket masuk wisata.
“Semua itu nanti akan dinilai, konten stan, lomba stan kreatif dan sebagainya. Setiap stan akan dikunjungi bapak Bupati,” terangnya.
Sesuai instruksi Bupati, kata Iksan, setiap event yang diselenggarakan wajib melibatkan pelaku UMKM, untuk itu festival desa wisata kali ini akan menggandeng paguyuban pasar Minggu.
“Stan UMKM akan dipusatkan di sisi timur TB atau sebelah barat MPP,” kata dia.
Berdasarkan data, kunjungan wisata di Kabupaten Sumenep terus mengalami peningkatan, tercatat tahun 2022 jumlah kunjungan mencapai 1 juta 52 ribu orang.
Di tahun 2023, Pemkab menggelar 68 event dan mampu meningkatkan kunjungan wisata sebesar 40 persen, wisatawan yang berkunjung ke kota keris di tahun itu tercatat mencapai 1.5 juta orang.
Melihat tran positif itu, Disbudporapar Sumenep mematok target ambisius untuk tahun 2024, wisatawan yang datang ke Sumenep ditarget mencapai 2 juta dengan menyelenggarakan 104 even wisata untuk mendongkrak kunjungan wisata. (*)
Comment