PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Program peduli lanjut usia (Lansia) yang digagas oleh Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam pada tahun 2021 masih tetap berjalan hingga saat ini.
Program tersebut digagas Bupati Pamekasan sebagai bentuk kepedulian kepada lansia yang ada di 13 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan dan akan terus disalurkan hingga masa kepemimpinan Baddrut Tamam berakhir.
Sebagai bukti keberlanjutan program gagasan Mas Tamam, Kepala Dinsos Pamekasan, Moch. Tarsun menegaskan, pihaknya tetap menganggarkan untuk 400 penerima yang tersebar di 13 Kecamatan dalam program Lansia tersebut.
“Tetap berjalan (program peduli lansia,red), selama bapak bupati memimpin program itu akan terus ada. Karena itu memang menjadi perhatian bapak Bupati,” ujar Kepala Dinsos Pamekasan, Moch. Tarsun, Kamis (5/7/2022).
Program yang telah berjalan sejak tahun 2021 tersebut bertujuan memberikan perhatian dan jaminan ketersediaan makan sehat dengan petunjuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan untuk diberikan pada lansia sebanyak tiga kali sehari.
Untuk diketahui, ketantuan Lansia yang menerima bantuan dari program tersebut ialah lansia yang hidup sebatangkara, lansia tidak produktif, atau lansia yang hidup bersama anak di bawah umur tidak produktif.
Tarsun menambahkan, program yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten itu mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para lansia yang mendapat bantuan.
“Ini bentuk kepedulian bapak bupati kepada masyarakat, terutama lansia. Karena program ini sangat bermanfaat kepada lansia,” tandasnya.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam sebelumnya menyampaikan, program ini memerlukan ketulusan hati memberikan pelayanan kepada lansia seakan merawat ibu sendiri.
Hal tersebut juga sebagai bahan evaluasi diri kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Makanya kami minta keikhlasan dan kesabaran dalam memberikan pelayanan kepada para lansia. Kenapa kita perlu ikhlas, sabar dan profesional, karena program ini seperti mengajarkan kita merawat ibu sendiri. Sekaligus mengajarkan kita agar memberikan pelayanan maksimal,” tutupnya. (*)
Comment