JEMBER, (WARTA ZONE) – Bantuan untuk pembelajaran siswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, berupa tablet merek Advan tipe 8001 milik SMKN 5 Jember sebanyak 378 diduga dicuri.
Pertama kali yang mengetahui raibnya tablet tersebut, adalah Kepala TU SMKN 5 Jember Sutikno.
“Awal itu saya curiga, tiba-tiba ada tumpukan dus tablet Advan menumpuk hingga 10 tumpukan. Tablet itu (padahal) disimpan di ruang brangkas sekolah,” ucap Sutikno, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (5/10/2021).
Kata Sutikno, bantuan tersebut dari Kemendikbud RI sekitar tahun 2019 lalu. Yang diketahui satu kota dus berisi 10 unit tablet. “Tapi kok bisa 10 dus ditumpuk sampai 10 kardus, kan bisa rusak (tablet di dalamnya) di tumpukan bagian bawah,” ujarnya.
Saat akan dicek kardusnya, lanjut Sutikno, terlihat kosong.
“Kami dan staf TU lainnya bermaksud merapikan tumpukan kardus itu. Hanya tumpukan saja yang harusnya ada tabletnya. Memang tablet itu belum dipakai, karena siswa masih belajar dari rumah. Hanya ada beberapa yang dipinjam, tapi semua tercatat dengan baik. Lah ini banyak yang hilang,” kata Sutikno.
Sutikno menjabarkan, untuk satu dus berisi kurang lebih 10 tablet, ada sekitar 80-an kardus. Yang hilang tablet di dalamnya sekitar 30 kardus.
“Jadi total kurang lebih 378 tablet yang hilang,” katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihak Staf TU melaporkan kepada Kepala sekolah dan diteruskan kepada Polsek Sukorambi.
“Ada sekitar 849 tablet yang rencananya digunakan untuk proses belajar mengajar untuk siswa SMKN 5 Jember,” ungkapnya.
Selanjutnya, Tim Resmob Polsek Sukorambi bersama Resmob Kota 1 Polres Jember langsung melakukan olah TKP ke SMKN 5 Jember.
“Terkait hilangnya tablet-tablet tersebut, kita tidak menemukan adanya kerusakan apapun di sekitar lokasi kejadian (SMKN 5 Jember).
Kemudian polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait hilangnya tablet tersebut. “Masih kita dalami dan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (*)
Comment