WARTA ZONE – Laga antara Indonesia vs Vietnam di cabang olahraga sepak bola SEA games 2021 berakhir dengan skor 3-0.
Selama pertandingan babak pertama, kedua tim bermain hati-hati agar tidak kebobolan gol lebih awal.
Jalannya pertandingan Indonesia vs Vietnam di stadion Viet Tri, Phu Tho kedua tim sama-sama dihujani kartu oleh sang wasit. Setidaknya, di babak pertama wasit mengeluarkan empat buah kartu bagi kedua tim.
• Indonesia Kesulitan Mengembangkan Permainan
Timnas Indonesia U-23 yang diracik oleh Shin Tae-yong nampaknya belum menemukan pola permainan yang pas untuk meladeni permainan Vietnam.
Pasalnya beberapa serangan yang dibangun oleh pemain Indonesia sering terhenti ketika masuk ke sepertiga pertahanan lawan.
Salah satu faktornya disebabkan oleh sedikitnya jumlah pemain Indonesia yang menyambut umpan ketika disodorkan ke jantung pertahanan Vietnam.
Buruknya penyelesaian akhir pemain lini depan Indonesia membuat pasukan Garuda minim tembakan yang mengarah ke gawang lawan.
Hal itu berbalik dengan posisi Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo. Setidaknya selama 45 menit Timbas Vietnam memiliki tiga peluang tembakan yang mengarah ke gawang Indonesia.
Peluang pertama Vietnam datang di menit 6. Tendangan bebas yang diberikan oleh wasit pada Vietnam sempat mengancam gawang Indonesia.
Hanya saja Hoang Duc yang menjadi eksekutor tak bisa memaksimalkan peluang tersebut. Bola sempat mengarah ke gawang Indonesia namun masih melebar di sisi kiri gawang.
Lagi-lagi saat pertandingan berjalan 15 menit gawang Indonesia kembali terancam oleh penampilan Hoang Duc. Beruntung sepakan keras yang dilesatkan dari luar kotak penalti melebar di sebelah kiri gawang M. Adi Satryo.
M. Adi Satryo, kiper Timnas Indonesia U-23 tampil gemilang di laga perdana SEA Games 2021. Beberapa kali ia berhasil menyelamatkan gawang Indonesia dari ancaman Vietnam.
Seandainya di menit 27 tembakan kaki Tien Linh tidak berhasil ditepis oleh kiper Indonesia, maka kedudukan akan berubah 1-0. Beruntung M. Adi Satryo berhasil menepisnya dan gawang Indonesia tetap aman.
Setelah beberapa lama tertekan dan terancam, akhirnya pemian Indonesia mulai terbuka.
Serangan dan umpan masif terus dialirkan dari kaki ke kaki. Alhasil, di menit ke-21 Egy Maulana Vikri yang dipercaya sebagai daya gedor serangan Indonesia berhasil menembakkan bola. Hanya saja sepakan keras dari kotak penalti yang ia tembakkan masih melambang jauh di atas mistar.
• Indonesia Dilema 3 Gol
Setelah waktu minum usai, permainan Indonesia tetap kesulitan membangun serangan.
Untuk menambah pertahanan Indonesia, Shin Tae-yong pun memasukkan Syahrian Abimanyu dan menarik keluar Rachmat Irianto.
Tak mau kalah, Prak Hang-seo pun juga menarik pemainnya dengan memasukkan Manh Dung Nham.
Rotasi pergantian pemain yang dilakukan Vietnam berjalan mujur. Terbukti setelah satu menit permainan, Vietnam langsung mengancam gawang Indonesia.
Setalah beberapa kali mendapatkan peluang, gol pembuka Vietnam tercipta di menit 54. Gol Tien Linh membuat pendukung Vietnam bersorak di atas tribun.
Gol pertama Vietnam lahir berkat kerja sama Manh Dung dan Tien Linh. Saat itu, Manh Dung yang lolos dari perangkap offside memanfaatkan keadaan dengan memberikan umpan pada Tien Linh.
Tak membuang peluang, Tien Linh pun langsung melesakkan bola dengan sepakan kaki kanan yang tak bisa selamatkan oleh M. Adi Satryo.
Tertinggal satu gol membuat pelatih Indonesia mengubah komposisi permainan dengan memasukkan tiga pemain sekaligus. Firza Andika, Irfan Jauhari dan Saddil Ramdani ditarik keluar dan digantikan oleh Witan Sulaiman, Alfeanda Dewangga dan Ronaldo Kwateh.
Namun sayang, tempo permainan di babak kedua tak jua membuat Indonesia keluar dari tekanan Vietnam.
Stadion Viet Tri kembali bergemuruh dengan gol kedua Vietnam yang dicetak oleh Hung Dung.
Lagi-lagi gol Vietnam lahir dari pemain Vietnam dari yang lepas dari offside. Usai mendapat umpan dari Tien Linh, Hung Dung berhasil memasuki kotak penalti Indonesia.
Setelah lepas dari pengawalan Alfeanda Dewangga, Kapten Vietnam tinggal berhadapan dengan M. Adi Satryo. Tak menunggu lama ia pun melepaskan tembakan dari kaki kanannya dan meluncur deras ke gawang Indonesia.
Adapun gol ketiga Vietnam berasal dari muntahan bola yang membentur tiang gawang. Akibat kurangnya konsentrasi pemain Indonesia, muntahan bola dari sepakan Van Xuan berhasil dimanfaatkan De Lo Van yang berdiri di pertahanan Indonesia.
Tendangan De Lo Van dari luar kotak penalti tak ada yang menghalau. Bahkan M. Adi Satryo dibuat terdiam usai bola bersarang di sisi kiri gawang. (*)
Comment