JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 4 orang perwakilan Kedi Golf dan karyawan Lapangan Golf, di Desa Glantangan Kecamatan Tempurejo, mendatangi Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (8/2/2022).
Mereka mengadu kepada Bupati Jember, terkait profesinya yang semakin hari kondisi perekonomiannya merosot sebagai karyawan Lapangan Golf.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan kondisi lapangan yang rusak parah dan banyak bangunan akan ambruk.
Salah satu perwakilan Kedi Abdul Hayi mengatakan, para Kedi dan karyawan sebanyak 100 orang yang ada di lapangan Golf Glantangan itu sudah sejak 34 tahun, menggantungkan hidup dari profesinya itu.
“Kami sangat membutuhkan sambung hidup, karena harus menghidupi keluarga. Berharap dari pengurus yayasan Lapangan Golf Glantangan tak ada kejelasan. Kami juga berharap, agar segera dibentuk pengurus baru yang peduli lapangan golf,” ucap Abdul Hayi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai audiensi.
Menurutnya, Yayasan Lapangan Golf itu, perlu diperhatikan. “Karena kan sejak lama sudah ada. Kasihan kami ini karyawan dan tidak bisa maksimal bekerja. Bisa dilihat sendiri kondisi dilapangan itu memang sudah rusak parah,” ujarnya.
Dijelaskan Hayi dulu Lapangan Golf Glantangan pernah berjaya di masanya. “Bahkan tidak hanya saya, ada ratusan pegawai lainnya sebagai Kedi dan karyawan, yang menggantungkan hidup di pekerjaan ini,” sambungnya.
Namun demikian, karena saat ini kondisi Lapangan Golf rusak dan tidak ada perhatian. Maka pihak Kedi dan karyawan menjadi kesulitan saat tidak ada perhatian dari Pemkab Jember.
“Bahkan kami datang ke bupati ini, mau minta izin untuk menanam jagung daripada lapangan semakin rusak dan tidak bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hayi mengatakan, setelah tadi audiensi, dalam waktu dekat akan ada perhatian dari Pemkab Jember.
“Tadi tanggapannya Bupati ingin merespon kedi dan karyawan ini. Ingin memperbaiki kondisi lapangannya segera utuh. Karena memang pengurusnya selama ini sudah tidak peduli. Secepatnya pembenahan akan dilakukan,” katanya.
“Apalagi target bulan Agustus mendatang, lapangan itu sudah bisa dipakai. Untuk even awal HUT Kemerdekaan,” sambungnya.
Terkait adanya Audiensi dengan perwakilan Kedi dan karyawan itu, sudah diterima oleh Pemkab Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pembenahan di Lapangan Golf.
Sehingga, saat sudah ada pembenahan, bisa membantu kondisi Kedi dan karyawan kembali bekerja maksimal lagi.
“Hasil pertemuan hari ini, kami menerima aspirasi dari teman-teman kita yang bekerja di Lapangan Golf Glantangan. Mereka bertanya, kenapa lapangan golf tidak kunjung dibangun dan juga menyampaikan jika sampai saat ini tidak ada yang bermain. Sehingga ratusan orang yang bergantung hidup di sana tidak punya penghasilan. Padahal mereka 34 tahun sudah bekerja di sana,” ucap Hendy.
Kata Hendy, setelah anggaran RPJMD dan APBD 2022 disahkan oleh DPRD Jember, sekitar akhir bulan Februari ini. Nantinya akan dimulai pembenahan Lapangan Golf Glantangan itu.
“Namun harus ada landasan dulu, karena lahan tanahnya kan milik PTPN XII. Sehingga nanti akan diawali dengan MoU dulu” ujarnya.
“Termasuk juga Yayasan yang menaungi di sana juga akan dibenahi. Agar membantu para ratusan pekerja Kedi dan karyawan di sana,” sambungnya.
Pihaknya menargetkan, akhir bulan Februari sudah melakukan MOU dengan PTPN XII.
“Hak dan kewajibannya bagaimana agar tidak hanya bersifat profit oriented. Tapi, untuk kegiatan sosial dan pengembangan wisata Jember. Karena dengan begitu, menjadi baik bagi PTPN XII dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.
“Agar nantinya pada bulan Agustus bisa ada even meskipun belum selesai 100 persen. Juga nantinya bisa menarik investor dari luar Jember,” imbuhnya. (*)
Comment