Tingkatkan Pengetahuan Petani Tembakau Sumenep Lewat Sekolah Lapang

0 Komentar
Reporter : Mahdi
Tingkatkan Pengetahuan Petani Tembakau Sumenep Lewat Sekolah Lapang

Foto: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep saat melaksanakan Sekolah Lapang (SL) bagi para petani tembakau.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dalam rangka mendukung pemenuhan ketersediaan tembakau sebagai bahan baku rokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat melaksanakan Sekolah Lapang (SL) Tembakau.

Melalui Bidang Sarana Pertanian DKPP Sumenep, agenda tahunan SL Tembakau tersebut berlangsung dengan melibatkan perwakilan petani tembakau dari berbagai Kecamatan.

Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang usaha tani tembakau secara menyeluruh.

Arif menjelaskan, hal itu dilakukan mulai dari pembibitan yang baik dan benar untuk menghasilkan bibit yang optimal.

Baca Juga:  Hore!, Alokasi Pupuk Bersubsidi 2022 untuk Sumenep Alami Kenaikan

Kemudian, pemupukan berimbang, pemeliharaan, serta pengendalian hama dan penyakit hingga penanganan pasca panen yang baik.

“Kegiatan SL Tembakau sendiri dilaksanakan di Poktan Hasil Bumi, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, yang merupakan salah satu kecamatan sentra tembakau di Kabupaten Sumenep,” terangnya, Jumat (09/09/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bejo Budiyono SP selaku perwakilan DKPP dan Syaiful Hidayat SP Koordinator Penyuluh Kecamatan Pasongsongan sebagai narasumber.

Sementara peserta SL Tembakau terdiri dari 25 orang perwakilan petani. Diharapkan, petani perwakilan tersebut nantinya dapat getok tular terhadap petani-petani lainnya.

Baca Juga:  DKPP Sumenep Janji Optimalkan Peran Penyuluh Pertanian Kecamatan

“Tentunya harapan kami, ilmu yang didapat dari kegiatan sekolah lapang ini bisa menambah ilmu pertanian sehingga petani dapat manfaatnya,” terang Bejo.

Menurutnya, mnanam tembakau perlu pengetahuan yang cukup, agar mendapatkan hasil tanam yang berkualitas. “Pastinya butuh persiapan yang baik,” tuturnya, lebih lanjut.

Diadakannya SL Tembakau ini diharapkan para petani dapat memahami tentang usaha tani tembakau yang baik dan benar.

Sehingga, dapat meningkatkan baik kuantitas maupun kualitas hasil tembakau, lebih jauh peningkatan kualitas dan kuantitas hasil tembakau.

Baca Juga:  Lahan Padi di Sumenep Terendam Banjir, DKPP Terjunkan Tim Lakukan Pendataan

“Lebih-lebih dapat meningkatkan pendapatan petani tembakau itu sendiri,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment