JEMBER, (WARTA ZONE) – Seorang istri bernama Miswati (45) tewas di tangan suaminya sendiri Jalil (48). Diduga tewasnya korban itu akibat dugaan kasus KDRT, polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
Namun demikian, terkait kasus dugaan KDRT hingga menyebabkan korban tewas. Sempat menggegerkan warga di Dusun Sukosari RT 005/RW 004, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Jember.
Terkait kejadian tragis ini, Kades Jatisari Haris Tursina membenarkan adanya peristiwa yang dialami warganya.
Terduga pelaku, kata Haris dikenal tempramen. Namun dari kejadian ini, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Jenggawah.
“Keluarganya itu termasuk laki-lakinya tempramental. Waktu istrinya dipukul, tetangga tidak ada yang tahu. Kejadiannya tadi, sekitar jam 12 siang ada yang teriak-teriak. Tahu-tahu sudah ada korban, dan korbannya langsung dibawa ke Puskesmas Kemuningsari Kidul,” kata Haris saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa malam (9/1/2024).
Korban saat itu diduga mengalami tindakan KDRT. Korban kata Haris, dipukul menggunakan batang besi oleh suaminya di bagian belakang kepala.
“Istrinya yang teriak-teriak keluar rumah sambil memegangi bagian belakang kepalanya. Kemudian diketahui anak-anak dan keluarga dan dibawa ke Puskesmas. Saat itu korban masih sadar. Setahu saya kemudian pingsan,” jelasnya.
“Kalau dari informasi warga mulut ke mulut, korban dipukul pakai slenger (batang) besi mesin traktor,” sambungnya.
Saat dibawa ke puskesmas, lanjut Haris, korban langsung mendapat perawatan medis.
“Kira-kira 15-30 menit, sudah dilakukan tindakan medis, ada luka di belakang kepala seperti (bekas pukulan) benda tumpul. Kemudian ada informasi meninggal, setelah itu kami urus korbannya,” kata Haris.
Keluarganya juga menolak untuk visum. Kemudian dibawa pulang, dan langsung dimakamkan menjelang magrib. (*)
Comment