Rumah di Jember Hancur Tersambar Petir, Korban Trauma Berat Dibawa ke Puskesmas

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Rumah milik Rema (Bu Seh) warga Desa Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe, Jember, mengalami kerusakan berat setelah tersambar petir.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Rumah Rema (Bu Seh) warga RT 001 RW 011 Dusun Semek, Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe, Jember, mengalami kerusakan berat setelah tersambar petir saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (9/1/2024). Korban satu orang yakni pemilik rumah Rema yang saat itu ada di dalam rumah. Akibat kejadian ini, korban sampai harus dievakuasi ke Puskesmas Sumberjambe.

Beruntung tidak sampai terluka akibat musibah itu. Saat ini dilakukan penanganan pasca kejadian, yang ditangani oleh Sahabat Tagana Dinsos Jember dibantu relawan bencana, perangkat, dan jajaran OPD setempat.

“Jadi kejadian siang jelang sore tadi, ada hujan deras di sekitar lokasi kejadian juga disertai sedikit angin. Rumah ibu Seh atau Ibu Rema itu tersambar petir. Satu rumah itu ditinggali tiga orang. Suami, istri, dan anak. Rumah itu tiba-tiba tersambar petir,” kata Kepala Dinsos (Kadinsos) Jember Ahmad Helmi Lukman, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Program Ketahanan Pangan, TNI Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Ditanami Sayur Mayur

Saat kejadian, lanjutnya, Ibu Rema hanya seorang diri di dalam rumah. Sedangkan dua orang keluarga lainnya ada di luar rumah.

“Keluarga yang lain saat itu ada di rumah tetangga. Nah setelah tersambar petir, atap rumah rusak berat, plafon dan genteng sampai ambruk, kaca rumah pecah semua. Bahkan tembok rumah sampai retak. Perabotan rumah juga hancur karena kejatuhan material genteng dan plafon,” ulasnya.

Terkait kondisi korban yang saat itu hanya seorang diri, kata Helmi, tidak sampai terluka.

“Tapi korban dievakuasi ke Puskesmas setempat, karena kondisinya Syok atau trauma berat. Alhamdulillah tidak sampai ada luka lain, tapi karena kaget itu jadi harus butuh penanganan medis,” ucapnya.

Baca Juga:  Ini Jadwal Kegiatan Even Jember Fashion Carnaval Agustus Mendatang

Selanjutnya dari musibah yang dialami warga itu, lebih lanjut kata Helmi, pihaknya melakukan penanganan dan assessment di lokasi kejadian.

“Teman-teman sahabat Tagana, Satpol PP, dan perangkat setempat juga dibantu masyarakat langsung melakukan pembersihan. Kita kirim kebutuhan untuk keluarga tersebut. Mulai dari asbes 3 meter 12 lembar, kemudian baju daster bagi korban untuk bajunya juga mungkin basah karena hujan itu. Kasur spon ada dua biji, dua selimut, dan dua sarung,” bebernya.

“Kita juga kirimkan dua paket sembako untuk Sahabat Tagana dan relawan juga lainnya yang saat ini sedang kerja bakti ke sana,” sambungnya.

Baca Juga:  Heboh! Kekerasan Seks LGBT Rawan Terjadi di Lingkungan Pesantren

Dari kejadian ini, Helmi menambahkan, sangat dimungkinkan akan dilakukan koordinasi lanjutan. Terkait perbaikan rumah bagi warga terdampak musibah itu.

“Kita akan kolaborasi dan koordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya, nanti apa yang bisa disupport. Juga ada bantuan lainnya dari BPBD Jember untuk membantu keluarga terdampak. Tidak menutup kemungkinan juga, kita juga dibantu warga sekitar yang mampu, perangkat atau pihak desa untuk ikut membantu,” jelasnya.

“Intinya dari kami (Dinsos Jember) sifatnya hanya sebagai stimulan untuk bisa mengungkit kepedulian masyarakat, juga warga sekitar,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment