SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan apresiasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Puskesmas hingga masyarakat umum, karena yang telah melakukan inovasi sesuai dengan bidang masing-masing.
Penyerahan anugerah diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, bersamaan dengan upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jokotole, Rabu (10/11/2021).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menyatakan, anugerah inovasi daerah Kabupaten Sumenep 2021, merupakan salah satu stimulus dalam meningkatkan inovasi daerah.
“Alhamdulillah, apresiasi masyarakat begitu luar biasa dengan keikutsertaan beberapa inovasi di anugerah ini, sehingga menandakan bahwa masyarakat bisa diajak berlari kencang untuk memanfaatkan potensi yang ada,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, dalam amanatnya mengapresiasi setiap inovasi yang dilahirkan untuk berkontribusi dalam membangun daerah.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen menyatukan tekad dan langkah untuk memberikan kontribusi dalam rangka membangun negeri khususnya Kabupaten Sumenep.
“Kami (Pemkab Sumenep) mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi bersama-sama bahu membahu membangun daerah sesuai kemampuan masing-masing,” terangnya.
Sebagai generasi penerus bangsa, lanjut ketua muslimat NU ini, melalui peringatan Hari Pahlawan hendaknya ditanamkan rasa tanggung jawab melanjutkan pembangunan untuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan.
“Kobarkan semangat, tekad dan keyakinan para pahlawan, jadikan pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita,” imbuh Wabup.
Dalam melanjutkan pembangunan, kata Nyai Eva, hendaknya senantiasa menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan, sehingga adanya perbedaan di tengah-tengah masyarakat semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia.
“Para pahlawan dengan jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal usul dan pantang menyerah harus diresapi dan dilestarikan, untuk menghadapi tantangan dan ancaman apapun,” jelasnya.
Untuk diketahui, pemenang juara 1 Anugerah Inovasi Daerah kategori masyarakat, Choriyanto Sumodiharjo, dari Tim Ceode mengapresiasi adanya anugerah inovasi daerah Kabupaten Sumenep, karena bisa melahirkan inovasi baru terutama dalam era digital di sektor ekonomi.
“Ini menandakan Kabupaten Sumenep sudah mampu go digital dengan tetap mengutamakan kearifan lokal. Mudah-mudahan anugerah inovasi ini tetap dilanjutkan di masa mendatang,” tuturnya.
Sedangkan Katagori OPD juara pertama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil judul Sistem Pendaftaran Online (Simponi), kedua Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan judul Akancatani.com (Fresh From Farmers untuk Pemasaran Produk Pertanian Sumenep) dan ketiga Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) judul Sicantik Amanda Aplikasi Manajemen Data.
Katagori Puskesmas juara pertama Bluto judul Cabhi Pedhas (Cegah Anemia Pada Bumil untuk Peningkatan Bayi Balita Sehat dan Cerdas), juara kedua Pamolokan judul Gerakan Revitalisasi Buku Kia (Gravitasi Bu Kia) Untuk Pencegahan Stunting, dan juara ketiga Puskesmas Gapura judul Posyandu Remaja Plus dengan Tase’ Andhik Raga (Tabungan Sehat dan Pendidikan Remaja Gapura).
Katagori Masyarakat juara pertama adalah Choriyanto Sumodiharjo, Reza Agnestia Deta dan Achmad Rizwanda (Tim Ceode) judul Berbagai Solusi Dalam Satu Aplikasi, juara kedua Lukman Arif Wijaya judul Pelacak Arsip Menggunakan Smartphone dan juara ketiga Nur Laily Wulandari dan Moh. Iqbal Bachtiar (UNIBA) judul Monitoring Aquaculture Berbasis Image Processing dan Internet of Things. (*)
Comment