GRESIK, (WARTA ZONE) — Prisdianto atau yang akrab disapa Cak Pris akhirnya secara resmi duduk sebagai Direktur PT. Gresik Migas (BUMD). Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Pengembangan dan Operasi itu ditunjuk oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menggantikan Direktur Utama (Dirut) PTGM sebelumnya, Bukhari.
Pengangkatan Prisdianto sebagai Direktur Gresik Migas dilakukan melalui proses Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di D’Gunungan Resto Minggu lalu.
Dalam RUPSLB tersebut disepakati bahwa Pemkab Gresik selaku pemegang saham mayoritas perusahaan menerima pengunduran diri dan memberhentikan dengan hormat Dirut PTGM, Bukhari dan Direktur SDM Umum, Hariyadi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang selama ini telah diberikan kepada perusahaan dan pemerintah,” kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
Tidak hanya memberhentikan dengan hormat dua direktur, Pemkab juga memberhentikan serta mengangkat kembali komisaris PTGM, Mokh Nadjib untuk periode kerja 2020-2025.
“Kami berharap dengan telah ditunjuknya saudara (Pris) sebagai direktur yang baru dapat membawa kemajuan bagi perusahaan,” tandas Sambari.
Sementara itu, Prisdianto mengatakan pada 100 hari masa kerjanya sebagai pimpinan tertinggi BUMD plat merah di sektor migas itu dirinya berkomitmen untuk menjaga kontrak-kontrak yang telah berjalan.
“Karena saat ini masa pandemi, target kami tidak muluk-muluk, yaitu mempertahankan kontrak yang sedang berjalan dan jika memungkinkan akan mencari peluang baru,” kata Prisdianto, Minggu (11/10/2020).
Disamping itu, pria yang hobi mengoleksi reptil itu juga berencana melakukan sejumlah langkah efisiensi. Salah satunya merombak jajaran internal dan melakukan penggabungan divisi yang ada.
“Karena masih baru, jadi rencana dan program kerja akan saya paparkan secara lengkap dan detail dalam waktu dekat,” pungkasnya. (dik/bil)
Comment