JEMBER, (WARTA ZONE) – Disela aksi unras yang diikuti oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Jember, sempat terjadi sedikit kericuhan.
Pasalnya, kurang lebih 600 mahasiswa itu melakukan aksi menarik dan merusak pagar kawat berduri. Untuk menerobos masuk ke Gedung DPRD Jember.
Ratusan mahasiswa mendesak DPRD Jember untuk keluar menemui massa aksi tersebut.
Namun demikian, tidak berselang lama sejumlah Dewan tampak keluar menemui ratusan mahasiswa itu.
Diantaranya adalah, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, Wakil Ketua Ahmad Halim dan Dedy Dwi Setiawan. Kemudian juga diikuti oleh Ketua dan Sekretaris Komisi B DPRD Jember Siswono dan David Handoko Seto.
Dari pantauan wartawan di lapangan, sejumlah unsur Pimpinan DPRD Jember itu. Juga dampingi Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Batara C. Pangaribuan.
Kemudian, anggota Dewan itu menandatangani pakta integritas, agar tuntutan dari para mahasiswa itu sampai dan diteruskan ke DPR RI.
Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, terkait adanya Pakta Integritas itu, pihaknya memberikan apresiasi positif bagi aksi mahasiswa.
“Kami dari pimpinan menerima dan ikut menandatangani pakta integritas yang disampaikan. Untuk pakta integritas itu, kami juga bersedia untuk ditindaklanjuti ke Senayan (DPR RI),” ucap Itqon saat dikonfirmasi usai menemui massa aksi, Selasa (12/4/2022).
Kata Itqon, pihaknya akan melakukan rapat di DPRD Jember.
“Nanti habis (salat) Taraweh, kami unsur pimpinan akan rapat dan menjadwalkan kembali rapat di lingkungan DPRD Jember,” ujarnya.
“Tapi pada prinsipnya kami siap menyampaikan tuntutan dari mahasiswa ke pusat,” imbuhnya.
Terkait proses penyampaian ke DPR RI itu, lanjutnya, akan langsung diserahkan sendiri ke Jakarta.
“Paling cepat lusa kami sampaikan itu, karena kan kami harus pesan tiket dulu untuk berangkat ke Jakarta. Kenapa harus kami sampaikan langsung, karena untuk memastikan agar saat sampai benar-benar diterima pimpinan di sana (DPR RI),” ungkapnya.
Apalagi terkait hal tersebut, pihaknya sebagai perwakilan rakyat, telah mendapatkan amanah yang harus disampaikan.
“Jangan sampai hanya sampai tapi tidak ada yang terima, karena ini amanah jadi harus kami teruskan. Paling cepat dua hari sampai di Jakarta,” ujarnya.
Diketahui dari lokasi aksi, semua partai di DPRD Jember menandatangani pakta integritas tuntutan mahasiswa.
Setelah disepakati dan ditangdatangani Pakta Integritas itu. Perwakilan anggota Fraksi PDI Perjuangan, membacakan kembali siapa saja partai yang menandatangani pakta integritas. Juga membacakan poin-poin tuntutan mahasiswa.
Terpisah, Korlap Aksi M. Yayan meminta agar tuntutan yang disampaikan dalam pakta integritas disepakati DPRD Jember.
“Kita sudah menyiapkan pakta integritas, yang harus di tandatangani oleh ketua DPRD Jember dan Perwakilan Fraksi,” ucapnya.
“Yang kemudian untuk terus disampaikan kepada DPR RI dan kepada Presiden juga,” sambungnya.
Kata Yayan, pihaknya memberikan jangka waktu sekitar 3 hari untuk penyampaian ke DPR RI.
“Jika tidak ada tanggapan kami akan aksi dengan massa lebih besar lagi,” tegasnya. (*)
Comment