Indi Naidha Dilantik Jadi Anggota DPRD Jember, Janji Kawal Kesejahteraan Perempuan

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
FOTO: Indi Naidha, anggota DPRD Jember dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) usai dilantik, Rabu (21/8/2024) di Gedung Rapat Paripurna DPRD Jember.

FOTO: Indi Naidha, anggota DPRD Jember dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) usai dilantik, Rabu (21/8/2024) di Gedung Rapat Paripurna DPRD Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik, Rabu (21/8/2024) di Gedung Rapat Paripurna DPRD Jember.

Salah satunya yakni politisi muda Jember asal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Indi Naidha.

Ia terpilih menjadi anggota DPRD Jember, dengan mendapatkan suara sebanyak 8.242, dari daerah pemilihan (Dapil) 6, meliputi wilayah Kecamatan Kencong, Puger, Gumukmas, dan Jombang.

Pihaknya mengaku siap mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mewakili suara rakyat selama 5 tahun kedepan.

Baca Juga:  NasDem Jember Daftarkan 50 Bacaleg, Emban Tugas Bawa Nama Anies Baswedan

“Tentunya sebagai salah satunya perwakilan perempuan, tujuan utama kami adalah bagaimana caranya mengangkat kesejahteraan dan membuat program-progam yang nantinya akan bermanfaat untuk perempuan,” ucap Indi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai pelantikan di Gedung Parlemen DPRD Jember, Rabu (21/8/2024).

“Nanti akan kami tambahkan khususnya di bidang olahraga, karena saya juga dari bidang keolaharagaan,” sambungnya.

Langkah awal yang akan dilakukan oleh Indi sebagai anggota DPRD Jember itu. Akan lebih mendekatkan lagi kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial.

“Nantinya saya lebih mendekatkan kepada masyarakat lewat pelatihan UMKM. Kemudian mengajari mereka cara bagaimana kita bisa menjual produk dengan layak dan melalui sosial media juga,” ujarnya.

Baca Juga:  Demo Mahasiswa GMNI Jember, Rusak Pagar dan Aksi Dorong dengan Polisi

Selain itu, pengusaha muda ini tidak hanya fokus pada program-program saja. Akan tetapi, pihaknya juga akan mengawal isu-isu perempuan dengan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

“Tentunya soliditas yang harus kami bangun. Meskipun nantinya ada anggota dewan perempuan yang beda fraksi, tetapi kalau untuk soal perempuan, kita harus back up full,” ujarnya.

“Kemudian juga kami mengajak para perempuan, yang nantinya akan melakukan pendampingan-pendampingan terhadap persoalan perempuan dan anak. Terutama yang di daerah-daerah, akan kita berikan pengetahuan terutama soal pencegahan seks bebas,” pungkas Indi. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment