Bupati Sumenep Raih Penghargaan Perpamsi atas Dukungan terhadap Pengembangan BUMD Air Minum

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Wakil Menteri Dalam Negeri, Arya Bima, saat menyerahkan penghargaan kepada Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang hadir mewakili Bupati Fauzi, dalam acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/6/2025).

FOTO: Wakil Menteri Dalam Negeri, Arya Bima, saat menyerahkan penghargaan kepada Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang hadir mewakili Bupati Fauzi, dalam acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/6/2025).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menerima penghargaan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) atas dedikasinya dalam mendukung pembiayaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pelayanan air bersih melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/6/2025). Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Arya Bima, kepada Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang hadir mewakili Bupati Fauzi.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumenep Ingatkan Bupati Serius Atasi Kesenjangan Pembangunan Kepulauan dan Daratan

“Penghargaan ini sejatinya merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran PDAM Sumenep dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ujar Wakil Bupati Sumenep, KH. Bupati Imam Hasyim, usai menerima penghargaan.

Ia menegaskan, penghargaan bukanlah tujuan akhir, melainkan motivasi untuk terus mendorong PDAM berinovasi dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan air bersih.

Menurut dia, kemajuan PDAM Sumenep tak lepas dari sinergi antara berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, manajemen internal PDAM, hingga dukungan masyarakat.

“PDAM tidak mungkin berjalan optimal tanpa dukungan menyeluruh dari semua pihak. Kerja sama lintas sektor menjadi kunci pengembangan layanan air bersih,” tambahnya.

Baca Juga:  Hari Jadi Sumenep ke-754, Pawai Kereta Kencana Meriahkan Prosesi Pelantikan Arya Wiraraja di Kota Tua Kalianget

Sebagai bentuk komitmen, PDAM Sumenep terus membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta, dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualitas layanan air minum.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan PDAM, serta memastikan setiap warga mendapatkan hak dasar berupa akses terhadap air bersih yang layak.

“Air bersih adalah kebutuhan pokok. Pemerintah Kabupaten Sumenep akan terus memberikan dukungan maksimal bagi pengembangan layanan ini,” ujarnya.

Sebanyak 30 kepala daerah dari seluruh Indonesia menerima penghargaan serupa dalam ajang IWWEF 2025, terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota yang dinilai berkontribusi besar dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan air minum di daerahnya masing-masing.

Baca Juga:  Bupati dan Wabup Sumenep Gelar Halalbihalal Perdana Usai Libur Lebaran

Penghargaan dari Perpamsi ini diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi PDAM-PDAM daerah dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan layanannya, demi mewujudkan akses air bersih yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment