SUMENEP, (WARTA ZONE) – Suara ketukan aneh dari dalam bumi yang menggegerkan warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ternyata sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi dalam keterangan resmi yang diterima media.
“Informasi dari warga bunyi sudah terdengar dalam 10 hari terakhir. Namun bunyinya tidak sekeras bunyi saat ini. Kondisi saat ini sudah tidak berbunyi lagi,” ungkapnya, Sabtu (12 Agustus 2023).
Saat ini, lanjut mantan Camat Dungkek ini, di lokasi sudah dipasangi garis polisi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“BPBD akan standby sampai besok di lokasi, sampai datangnya tim ahli Geologi dari ITN,” katanya, menegaskan.
Selain itu, BPBD Sumenep juga telah menjalin koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget terkait fenomena alam langka tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BMKG Sumenep, Usman Kholid mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum bisa memberikan keterangan pasti terkait suara ketukan dalam bumi hingga getaran yang ditimbulkan tersebut.
“Saya masih koordinasi ini dengan teman-teman dari Geofisika. Yang jelas ini adalah fenomena langka,” ujarnya, saat dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, suara ketukan aneh dari dalam bumi menggegerkan warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu 12 Agustus 2023.
Hal itu tampak dalam rekaman dua video amatir warga masing-masing berdurasi 2 menit 8 detik dan 47 detik yang menyebar dengan cepat di berbagai Whats’App Grup (WAG) sebagaimana diterima media ini.
“Bunyi di dalam bumi. Di dalam bumi. Bunyi tumpukan di dalam bumi seperti orang menggali sumur,” ungkap salah satu pria dalam video.
Warga tampak memadati sepanjang jalan di lokasi menyaksikan kejadian langka tersebut sambil meminta agar diabadikan lewat video maupun rekaman suara.
“Takut, ayo rekam ini lari ke arah barat (suara,red),” ujar pria lain.
Sementara itu, berdasarkan keterangan polisi, diketahui kejadian yang berlangsung di Dusun Tengah RT 07 RW 02 Desa Moncek Tengah Kecamatan Lenteng Sumenep itu diperkirakan berlangsung sekitar pukul 09.45 sampai 10.30 WIB.
“Ada 5 rumah sekitar mendengar dan merasakan getaran (ketukan,red) diantaranya rumah Jakfar, Jazuli, H. Badrun, Ramli dan Ibu Naim,” ungkap Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas.
Meski demikian, suara getaran atau ketukan yang membuat geger warga setempat itu kini sudah berhenti. Selanjutnya, petugas mengimbau warga sekitar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Saat ini pemilik rumah mengungsi ke tempat lain karena masih takut dan khawatir,” tandasnya. (*)
Comment