6 Pemuda di Jember Terjaring Operasi, Satu Kedapatan Bawa Kondom

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
PASRAH: 6 pemuda di Jember saat didatangi petugas kepolisian (Foto: Nur Imatus Safitri)

PASRAH: 6 pemuda di Jember saat didatangi petugas kepolisian (Foto: Nur Imatus Safitri)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Kepolisian Sektor (Polsek) Sumbersari Polres Jember menggelar operasi antisipasi pencurian dan balap liar sejak pukul 22.00 WIB hingga Minggu (14/3/2021) dini hari.

Hasilnya, 5 kendaraan bermotor berikut 6 pemuda dalam kondisi mabuk berat berhasil diamankan. Para pemuda ini diketahui tengah menghabiskan malam Minggu dengan pesta miras.

Saat digeledah oleh petugas, tak satupun ditemukan barang dilarang seperti narkoba maupun Okerbaya lainnya. Namun, salah satu diantara pemuda itu kedapatan tengah membawa dua bungkus kondom yang belum dipakai.

Baca Juga:  Bentuk Protes Warga, Jalan Sepanjang 3 Km Ditanami Batang Pohon

“Mereka tidak kami lakukan penangkapan. Hanya kami berikan pembinaan, supaya tidak mengulangi perbuatannya. Kemudian akan kami serahkan kepada keluarganya,” ungkap Kapolsek Sumbersari, Kompol Faruk Mustafa Kamil, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Pihaknya menjelaskan, operasi tersebut sedikitnya menyasar lima titik lokasi berbeda. Dari operasi itu, tepat sekitar pukul 04.00 WIB pagi didapatkan 5 motor dalam kondisi tidak lengkap alias blong. “Dengan kondisi bodi pretelan, tidak dilengkapi STNK, tidak ada pelat nomor kendaraan, dan juga memakai knalpot brong,” ucap Faruk.

Baca Juga:  Ratusan Vespa Tumpah Ruah di Kampung Londo Wilayah Selatan Jember

Ia menegaskan, apabila motor tersebut akan diambil maka pemilik diharuskan membawa dan melengkapi syarat serta surat menyuratnya. Selain itu, motor juga harus dikembalikan ke posisi standar.

“Nanti pemiliki motor dapat mengambilnya ke Mapolsek Sumbersari, namun dengan syarat harus melengkapi surat-suratnya. Sebelum dibawa pulang juga harus diperbaiki,” tegas Faruk.

Sementara itu, salah satu penghuni Gang Kelinci, Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Ribut mengaku, kenakalan remaja di daerah sekitar memang sering membuat warga mengeluh bahkan resah.

“Mereka itu kumpulnya setiap Jumat malam, Sabtu malam, dan Minggu malam. Ya mesti pesta miras, sehingga meresahkan warga,” katanya.

Baca Juga:  Rumah di Perumahan Jember Jadi Sasaran Maling, Uang Rp1,7 Juta Hilang

“Dengan adanya tindakan patroli seperti ini, sudah tepat menurut saya,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment