Ratusan Ojol di Jember Dapat Pelatihan Tangani Kecelakaan Lalu Lintas

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Ratusan driver ojol mendapat pelatihan menangani kecelakaan lalu lintas di jalan di Siloam Hospitals Jember.

Foto: Ratusan driver ojol mendapat pelatihan menangani kecelakaan lalu lintas di jalan di Siloam Hospitals Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Ratusan ojek online (ojol) yang tergabung dalam 76 komunitas ojol se Kabupaten Jember, mendapat pelatihan menangani kecelakaan lalu lintas di jalan di Siloam Hospitals Jember.

Ratusan ojol itu dilatih dan diberikan pemahaman soal bagaimana memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.

Diketahui ratusan ojol itu, tersebar di beberapa wilayah. Diantaranya Jember kota, Kecamatan Tanggul, Umbulsari, Balung, dan Ambulu, selain itu, juga ada dari Senduro, Kabupaten Lumajang.

“Dengan adanya pelatihan ini, rekan-rekan ojol dapat membantu mengurangi resiko yang lebih parah, saat menemukan korban kecelakaan,” kata Direktur Siloam Hospitals Jember dr. Rekki Budiono Susanto, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga:  Resmikan Pekan Raya Jember, Bupati Hendy: PRJ Sebagai Penggerak Roda Perekonomian Masyarakat

Diketahui dalam materi penanganan kecelakaan lalu lintas, disampaikan langsung sejumlah dokter spesialis dari Siloam Hospitals Jember.

Terkait kecelakaan lalu lintas, kata dokter Spesialis Ortopedi dr. Hantonius Sp.OT., Cedera kepala menjadi resiko tertinggi penyebab kematian.

Menurut dokter Hantonius, 80 persen kegagalan penanganan pada kecelakaan akibat lalai dan terlalu lama dibawa ke rumah sakit.

“Banyak orang, karena takut salah jadi tidak berani menolong korban. Dengan alasan belum paham bagaimana tindakan P3K yang harus dilakukan. Akhirnya, hanya bisa menonton atau bahkan membiarkan pergi,” kata dokter Hantonius, menambahkan.

Hal senada disampaikan Dokter Spesialis Bedah Saraf dr. Fatkhul Adhiatmadja Sp.BS, bahwa cedera pada kepala merupakan penyebab kematian tertinggi karena terjadi peningkatan tekanan di kepala akibat benturan dan atau pembengkakan.

Baca Juga:  KAI Daop 9 Jember Bongkar Puluhan Bangunan Liar Depan Roxy Mall

“Hal ini diakibatkan, karena kepala merupakan bagian organ tubuh, yang memiliki sangat banyak syaraf,” kata dokter Fatkul.

Sehingga penanganan awal saat terjadi kecelakaan, bagaimana penanganan dan saat membawa ke puskesmas atau rumah sakit juga harus benar.

“Untuk ke rumah sakit, jangan takut dan khawatir. Apalagi ke Siloam Hospitals Jember. Karena saat ini, kami juga sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja. Sehingga untuk administrasi sudah mudah dan cepat prosesnya,” imbuh dokter Fatkul.

Terpisah, Branch Manager Gojek area Jember Nanang Eka juga memberikan apresiasi positif terkait pelatihan yang dilakukan oleh para driver ojol.

Baca Juga:  Cegah Longsor, Polres Jember bersama Eks Napiter Tanam Pohon dan Sosialisasi Rumput Vertiver

“Karena dapat menambah wawasan, informasi kepada para ojol saat di jalan. Karena para ojol juga memiliki misi kemanusiaan untuk turut peduli jika ada kecelakaan lalu lintas di jalan. Semoga kegiatan serupa dapat kembali di gelar di Siloam Hospitals Jember,” terang Nanang. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment