SUMENEP, (WARTA ZONE) – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep terus meningkatkan kualitas layanan kesehatannya, khususnya melalui Poli Onkologi, yang merupakan satu-satunya di Madura.
Poli ini menjadi andalan bagi masyarakat dari Kabupaten Sampang, Pamekasan, dan Sumenep yang membutuhkan penanganan kanker.
Pelayanan di Poli Onkologi ditangani oleh dokter spesialis onkologi, dr Husnul Ghaib, M.Kes, Sp.B (K) Onk, ia menjelaskan bahwa jumlah pasien yang datang untuk berobat semakin meningkat.
“Untuk saat ini, Poli Onkologi RSUDMA adalah satu-satunya di Madura. Sehingga, bisa melayani kasus onkologi mulai dari Kabupaten Sampang, Pamekasan, dan Sumenep,” ujarnya. Senin (15/7/2024).
Poli Onkologi RSUDMA didirikan pada tahun 2019 dan mulai beroperasi secara mandiri pada tahun 2020. Awalnya, poli onkologi ini digabung dengan poli bedah umum. Namun, pada tahun 2020, poli tersebut berdiri sendiri dan sejak Februari 2021.
“Kami telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk melayani pasien penderita kanker,” tambah dr Ghaib.
Kerjasama dengan BPJS Kesehatan memungkinkan RSUDMA melayani semua pasien dari Madura yang terjamin oleh BPJS.
Model rujukan pasien kanker di Madura, lanjut dr Ghaib, telah diatur sedemikian rupa sehingga pasien dari Sumenep, Pamekasan, dan Sampang diprioritaskan untuk berobat ke rumah sakit milik pemerintah Sumenep tersebut.
Dr Ghaib juga mengungkapkan bahwa pasien kanker yang ditangani di Poli Onkologi RSUDMA rata-rata berjumlah lebih dari 80 orang per hari pelayanan.
“Pelayanan dibuka setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, khusus untuk onkologi. Jika tidak dibatasi, jumlah pasien bisa mencapai lebih dari 100 orang,” tuturnya.
Poli Onkologi RSUDMA dilengkapi dengan alat kesehatan canggih seperti mamografi, CT scan, dan patologi anatomi, menjadikannya fasilitas yang unik di Madura.
“Sampai sekarang, RSUDMA masih satu-satunya di Madura yang memiliki alat diagnostik seperti mamografi,” kata dr Ghaib.
RSUDMA telah menangani berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker kepala dan leher, kanker kulit, kanker jaringan ikat, dan kanker usus.
“Untuk saat ini, kasus kanker payudara adalah yang paling banyak ditangani. Jumlah penderita kanker payudara memang terbanyak di Madura, bahkan hingga dunia,” kata dia.
Poli Onkologi RSUDMA juga menyediakan layanan pengobatan kanker payudara secara lengkap, mulai dari operasi, kemoterapi, hingga hormonal terapi.
“Yang belum dimiliki adalah radioterapi, karena fasilitas ini hanya tersedia di beberapa rumah sakit besar di Jawa Timur,” jelasnya.
Meskipun begitu, RSUDMA tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan pelayanan terbaik di Madura dan berupaya menjadi pusat pengobatan kanker di wilayah tersebut.
“Kami sudah menyediakan singkatan Satya Omar, yaitu Pusat Pelayanan Onkologi Madura,” tandas dr Ghaib. (*)
Comment