Polres Jember dan Pemkab Bersinergi, Dorong Percepatan Vaksinasi

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19, di Aula PT. PMP Bobbin Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Sabtu (19/2/2022).

Caption: Pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19, di Aula PT. PMP Bobbin Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Sabtu (19/2/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Salah satu upaya mempercepat vaksin Covid-19, Polres Jember dengan Pemkab setempat menggelar vaksinasi massal di Aula PT. PMP Bobbin Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember.

Pelaksanaan vaksinasi ini, juga merupakan bagian dari agenda percepatan Vaksinasi serentak yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kegiatan tersebut langsung terpantau melalui aplikasi Zoom Meeting. Yakni dari gedung badan koordinasi wilayah pemerintahan dan pembangunan (Bakorwil) di Jalan Slamet Riyadi, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Dari pantauan wartawan di lapangan, tampak Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo bersama Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Batara C Pangaribuan sedang meninjau kegiatan vaksinasi.

“Sesuai dengan petunjuk dari pimpinan (Kapolri). Segera melakukan percepatan vaksinasi, utamanya lansia dan juga untuk anak-anak. Kemudian juga prioritasnya vaksin booster. Karena booster ini tetap diperlukan, untuk menjaga herd immunity 70 persen,” ucap Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga:  Vaksinasi Tahap Kedua Masih 28 Persen, Bupati Jember Ajak Masyarakat Lakukan Vaksin

Hery juga tekankan pentingnya vaksinasi lanjut (Booster). “Karena kita ketahui bersama, bahwa vaksin dosis pertama dan kedua itu ada yang dilakukan sudah lebih 6 bulan yang lalu. Tentunya kita akan menjaga ritme, 70 persen tetap terjaga dengan cara vaksinasi booster itu,” ujarnya.

Kata Hery, perlunya terus mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi Covid-19. Sehingga, masyarakat paham apa yang menjadi kebijakan pemerintah.

“Yang jelas vaksin ini bukan untuk membuat masyarakat menjadi sakit. Tapi untuk menjaga masyarakat supaya bisa terhindar dari resiko yang fatal apabila nantinya terkena Covid. Jadi bukan berarti orang yang sudah divaksin itu bebas dari Covid,” ungkap Hery.

“Tapi, minimal resiko untuk kematiannya akan rendah. Apalagi, masyarakat yang mempunyai penyakit komorbid. Perlu juga ini (vaksinasi),” sambungnya.

Baca Juga:  Tujuh Pakar Akademis 6 Negara Sikapi Stabilitas Negara dari Perspektif Hadis

Apalagi, katanya, varian virus omicron lebih cenderung menyerangnya ke anak-anak dan lansia.

“Makanya kita terus mengedukasi kepada masyarakat. Jadi kalau misalkan ada lansia yang memiliki komorbid, resiko kematiannya akan lebih tinggi. Dan kita memiliki data, kebanyakan yang meninggal baik dari beberapa provinsi yang ada. Rata-rata mereka yang belum melakukan vaksinasi,” kata Hery.

“Sudah ada komorbidnya, belum divaksin. Sehingga angka kematiannya menjadi sangat tinggi. Sehingga upaya percepatan vaksinasi ini terus kami lakukan,” imbuhnya.

Terpisah, Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) mengatakan. Pemkab Jember terus mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Supaya membentuk Herd Imunity yang baik.

Baca Juga:  Bupati Jember dan Forkopimda Sidak Agen Hingga Kios Pupuk

“Tentunya vaksinasi ini untuk menjaga masyarakat, baik keluarga dan lingkungan juga,” ucap Gus Firjaun.

Pihaknya siap untuk selalu berkolaborasi dengan TNI-Polri terkait percepatan vaksinasi.

“Untuk vaksinasi ini nanti, kita akan kolaborasi lebih lanjut. Terutama soal vaksinasi bagi lansia dan anak-anak,” ujarnya.

Lebih lanjut Gus Firjaun menambahkan, terkait percepatan vaksinasi yang dilakukan, nantinya akan berkoordinasi dengan RT/RW.

“Kalau lansia nantinya, minimal satu RT ada satu lansia yang divaksin. Kemudian untuk anak-anak kan bisa lebih mudah nantinya berkoordinasi dengan pihak sekolah. Karena dikumpulkan dalam satu sekolah kemudian dilakukan vaksinasi,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment