Sikap Pagar Nusa dan PCNU Jember Soal Bentrok Anggota Silat

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
TANGGAP: PCNU dan Pagar Nusa Jember saat memberikan keterangan atas insiden bentrok anggota silat (Foto: Nur Imatus Safitri)

TANGGAP: PCNU dan Pagar Nusa Jember saat memberikan keterangan atas insiden bentrok anggota silat (Foto: Nur Imatus Safitri)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bentrok yang berujung penganiyaan terhadap sejumlah anggota perguruan silat membuat Pagar Nusa dan PCNU Jember angkat bicara. Pasalnya, insiden serupa sudah kerap terjadi hingga membuat dua anggota perguruan silat mengalami luka cukup parah.

Ketua Perguruan Silat Pagar Nusa Jember, Fathor Rozi bersama sejumlah Pengurus Cabang NU (PCNU) Jember meminta petugas kepolisian bergerak cepat mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

“Kami mendesak Polres Jember untuk menghukum tegas pelaku sesuai dengan pasal tindak pidana terkait penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan. Saat ini kami pun juga sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan penasehat hukum PCNU Jember,” ucap Wakil Ketua PCNU Jember, Akhmad Taufiq saat konferensi pers di Kantor PCNU Jember, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kaliwates, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga:  Bupati Jember Hadiri Pengukuhan Dua Guru Besar di Unej

Terkait kasus yang menimpa Perguruan Silat Pagar Nusa, lanjut Taufiq, sampai hari ini masih belum ada komunikasi yang dilakukan oleh pihak PSHT Jember.

“Sehingga hari ini kami adakan konferensi pers, tapi komitmen kami terkait kasus penganiayaan dan pengeroyokan tidak ada damai di luar penegakan hukum,” tegasnya.

“Untuk poin pertama, yakni agar melakukan penegakan hukum. Harus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan dalam keamanan terhadap para korban,” tambah Sekretaris Tanfidziah PCNU Jember Pujiono.

Selain itu, Pujiono juga meminta agar aparat penegak hukum memberikan perlindungan dan keamanan terhadap keluarga korban yang juga sangat diperlukan.

Baca Juga:  Lebaran Tahun ini, Pemkab Jember Pastikan GTT/PTT Akan Dapat THR

“Karena ada ketakutan dari pihak keluarga korban, yang itu dilaporkan kepada kami. Sehingga terkait perlindungan dan keamanan kepada keluarga korban ini dirasa perlu,” pintanya.

“Untuk proses hukum harus berjalan. Dan jika tidak tegas, maka kejadian seperti itu akan dilakukan berulang-ulang. Sehingga ada pihak-pihak yang akan dirugikan nantinya,” harapnya.

Senada dengan itu, Ketua perguruan Silat Pagar Nusa Jember, Fathor Rozi juga meminta agar dalam kasus ini diselesaikan secara hukum. “Kami juga siap mempertanggungjawabkan untuk kasus ini tetap sesuai dengan koridor yang berlaku,” ucapnya.

Baca Juga:  Ngopi dan Cangkruk di Warung, Bupati Jember: J-HUR Mulai 1 Juni Setiap Hari

Rozi menambahkan, kasus seperti itu sebenarnya sudah terjadi beberapa kali. “Tidak hanya satu kali dan dua kali, tapi sudah sampai 11 kali terjadi. Yang terjadi di Mumbulsari contohnya. Dengan kasus yang sama, namun sampai saat ini polisi hanya menangani empat kali,” sebutnya.

“Hal seperti ini yang sangat miris, sehingga kami berharap kepada bapak Kapolres lebih bijak dan tegas,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment