SUMENEP, (WARTA ZONE) – Alasan merangsang hasrat kelelakiannya menjadi motif pelaku teror alat kelamin yang meresahkan siswa-siswi dan santri di wilayah Kecamatan Kota Sumenep dalam beberapa minggu terakhir.
Kepada polisi, pelaku mengaku rutin melakukan aksinya kepada para siswa di saat libur kerja pada hari Jumat.
Pelaku teror alat kelamin yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan itu, melakukan aksi teror asusila dengan alasan merangsang hasrat kelelakiannya karena sudah lama tidak berfungsi.
“Aksinya itu katanya untuk memacu hasratnya biar tumbuh. Jadi dia melakukannya setiap hari Jumat,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, kepada sejumlah media.
Aksi teror alat kelamin itu juga terekam CCTV yang terpasang di depan beberapa sekolah, sehingga memudahkan aparat kepolisian mengungkap pelaku.
“Aksi itu banyak laporan masyarakat, sehingga tim Satreskrim Polres Sumenep bergerak cepat,” imbuh Widi.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan Satuan Reskrim di wilayah Kota Sumenep, Jumat (21/1/2022) siang, saat hendak melakukan aksinya.
Widi menyebut pelaku teror alat kelamin itu merupakan laki-laki paruh baya berinisial N (50), warga Kecamatan Kota Sumenep.
“Jadi pelaku kami tangkap tadi siang di Jalan Meranggi saat hendak melakukan aksinya,” jelasnya. (*)
Comment