Gempa 6,2 Magnitudo di Blitar Terasa Hingga Jember

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Ilustrasi gempa bumi (Foto: Istimewa)

Ilustrasi gempa bumi (Foto: Istimewa)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Gempa bumi di wilayah Kabupaten Jember, terjadi sekitat pukul 19.09 WIB, Jum’at (21/5/2021) malam. Dari catatan BMKG, gempa itu berkekuatan Magnitudo 6,2 Skala Richter (SR). Pusatnya berada di Kabupaten Blitar. Dari rilis BMKG, gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa itu berada di titik koordinat 8,63 Lintang Selatan dan 112,34 Bujur Timur dengan kedalaman 110 kilometer.

Salah seorang warga Umar Reza mengatakan, dirinya panik saat merasakan guncangan gempa.

“Tadi saya merasakan guncangan gempa yang lumayan besar dan kerasa. Saat saya berada di dalam rumah bersama ibu dan adik,” ucap Reza saat dikonfirmasi di rumahnya Dusun Gelisat, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang.

Baca Juga:  Perwakilan IPSM Kembalikan Seragam, Bentuk Protes Dituduh Ada Pendukung Mantan Bupati Faida

“Guncangannya sangat terasa, antara 5-10 detik. Kira-kira tadi terjadi 2 kali, tapi yang terakhir kerasa, dan kami sampai keluar dari rumah,” lanjutnya.

Kemudian, kata Reza, bangunan rumahnya di lantai dua berbunyi gemeretak. “Atap bangunan rumah kan ada yang daru galvalum, itu tadi sepertinya bunyi retakan dan turun hujan. Ternyata karena gempa, tapi alhamdulillah hanya bunyi gemeretak saja. Tidak terjadi apa-apa,” pungkasnya.

Terpisah Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Jember Penta Satria mengatakan, guncangan gempa yang terjadi di Kabupaten Blitar itu juga ikut dirasakan di Kabupaten Jember.

Baca Juga:  Bupati Jember Diperiksa Bawaslu, Diduga Langgar Pemilu

“Guncangan gempa terasa di Kabupaten Jember. Kemudian, laporan sementara yang kami terima, terjadi di seluruh Kecamatan se Kabupaten Jember. Informasi lewat HT,” kata Penta saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Untuk dampak dari guncangan gempa, dari informasi terjadi dua kali. Selanjutnya kata Penta, pihaknya mengaku masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).

“Kita masih mengumpulkan bahan keterangan, berkoordinasi dengan TRC BPBD Jember di masing-masing wilayah kecamatan dan tim-tim relawan kebencanaan lainnya. Nanti akan kami kabari lagi jika ada laporan dan perkembangan lebih lanjut,” ujarnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment