JEMBER, (WARTA ZONE) – Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jember bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember, mendukung para pelaku UMKM khususnya di daerah.
Upaya tersebut dituangkan melalui sosialisai Pelatihan Kelembagaan Koperasi digelar di Balai Desa Sukorambi, dan diikuti oleh sekitar 30 pelaku UMKM. Yang bertemakan ‘Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Inklusif Berbasis Kelompok Subsistence’.
Plt. Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Pemkab Jember, Arismaya Parahita, menyampaikan, sosialisasi tersebut tujuannya untuk merangkul para pelaku UMKM yang terbatas modal. Sehingga perlu menjadi perhatian serius semua pihak.
“Bagi kami, apa yang diinisiasi oleh KPwBI Jember harus kita sambut dengan sebaik-baiknya. Pesertanya harus serius, follow up-nya harus betul-betul dilakukan dengan baik berupa pendampingan,” ucap Arismaya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai sosialisasi, Selasa (22/6/2021).
Arismaya menjelasakan, sasaran yang tepat untuk hal ini ialah kelompok ibu-ibu. Karena, menurutnya, mereka merupakan kelompok strategis yang bisa mengalokasikan kemampuan finansial untuk kesejahteraan keluarga.
“Apabila ibu-ibu berdaya insyaallah keluarga itu sejahtera dan sebaliknya,” katanya.
Selanjutnya, kaum ibu juga perlu mengetahui manfaat koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun meningkatkan produksi UMKM miliknya.
“Saya harapkan koperasi yang digagas itu koprasi produksi bukan konsumen. Dan ibu-ibu bisa memproduksi yang mempunyai nilai tambah, apakah kopi, sayur, ketela rambat, ketela pohon, dan jangan dijual gelondongan,” ujarnya.
“Supaya apa yang akan dibentuk lagi, bisa dibina lewat BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Jadi melalui penyertaan modal dari BUMDes ke koperasi,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa Sukorambi Soim mengungkapkan, UMKM yang ada di Desa Sukorambi sudah berjalan walaupun masih banyak tersendat.
“UMKM disini sudah berjalan, tapi masih tertatih-tatih, maka dari itu kita butuh arahan dari bapak Dinas Koperasi dan UMKM Jember maupun dari pihak KPwBI Jember. Sehingga nantinya bisa terarah dengan baik,” ucapnya.
Kemudian, pihaknya optimis dengan adanya sosialisasi tesebut dapat mendongkrak UMKM yang ada di Desa setempat.
“Harapan saya dengan adanya sosialisasi kelembagaan koperasi ini kedepannya bisa meningkatkan kreatifitas ibu-ibu yang ada di Sukorambi (Desa),” ujarnya.
“Ada beberapa hasil sayuran juga yang masih di jual gelondongan kepada tengkulak. Semoga dengan adanya sosialisasi dari Dinas Koperasi dan UMKM Jember, mapun dari KPwBI ini bisa membawa kemajuan secara ekonomi kepada masyarakat kami di desa Sukorambi,” tandasnya. (*)
Comment