Ratusan Anggota Perguruan Silat Rusak Rumah Warga di Jember

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Ilustrasi perguruan silat (Istimewa)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Ratusan anggota perguruan silat berpakaian hitam merusak rumah warga di Dusun Curahbamban, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember. Aksi itu terjadi sekitar pukul 24.00 WIB, Rabu (23/8/2023) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, ratusan massa anggota perguruan silat itu sebelumnya berkumpul di lapangan alun-alun Bangsalsari sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian berangkat menuju rumah warga di sekitar Kecamatan Tanggul, Jember.

Aksi itu dilakukan, diduga berawal dari adanya tindak perkelahian antara dua anggota perguruan silat. Namun karena tidak terima, ratusan anggota dari salah satu perguruan silat melakukan aksi pengrusakan rumah warga itu.

Rumah warga yang dirusak itu, karena dituding sebagai tempat tinggal dari seorang ketua perguruan silat.

Baca Juga:  Ibu di Jember Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas, Naik Status Jadi Tersangka

Menurut informasi dari salah seorang warga, Riska mengatakan jika ratusan anggota perguruan silat itu datang berkonvoi mengendarai motor.

Konflik itu, katanya, antara perguruan silat PSHT dan Pagar Nusa.

“Saya kira ada apa mas tengah malam kok ada konvoi. Saya gak berani keluar mas, saya lihat dari (kaca) jendela banyak anak muda pakai kaos hitam hitam. Terus terdengar suara pecahan kaca saya tambah gak berani keluar mas,” kata Riska saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Riska menambahkan selanjutnya terdengar suara letusan senjata api dari aparat kepolisian yang berusaha membubarkan massa tersebut.

“Paling jeda 10 menit mas, banyak polisi berpakaian preman sambil jalan kaki. Kemudian menembak ke atas untuk bubarkan massa. Kalau tadi (saat kejadian) saya tanya-tanya, ada konflik PSHT dengan Pagar Nusa,” sambungnya.

Baca Juga:  Mengenal Ustaz Hanan Attaki, Sosok Da'i Muda yang Akrab dengan Milenial

Kata Riska, ratusan massa berpakaian hitam itu bermaksud menuju rumah warga bernama Imam Ghozali.

Sementara itu menurut Hermanto, tetangga sebelah rumah Imam Ghozali. Tetangganya Imam Ghozali itu dikenal sebagai tokoh perguruan silat Pagar Nusa.

“Saya melihat ada puluhan orang itu di halaman rumah Pak Imam (Ghozali). Kira-kira 50 an orang. Selanjutnya seperti sedang diskusi gitu,” kata Hermanto.

Entah apa yang didiskusikan, lanjutnya, tiba-tiba puluhan orang itu mundur dan melempari rumah Imam Ghozali.

“Karena rumah saya berdekatan, ikut kena juga. Dilempari batu-batu ukuran segenggam tangan saya ini. Kena kaca jendela, genteng rumah, dan lainnya. Saya takut dan berusaha menyelamatkan keluarga di dalam rumah,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Hendy Pimpin Apel Penerjunan Peserta KKLP dan Asjar

“Alhamdulillah semua aman, setelah anggota polisi dan seperti TNI datang juga mengamankan lokasi. Terdengar juga ada bunyi letusan pistol gak tau apa ada yang ditembak. Karena saya di dalam rumah berlindung,” sambungnya.

Terpisah, Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda mengatakan sudah mengamankan belasan pemuda anggota perguruan silat dan belasan motor.

“Semua langsung ditangani oleh Tim Kalong Polres Jember, kami hanya membantu di lapangan. Estimasi ada 14 kendaraan bermotor dan ada sebelas pemuda yang saat ini sudah dibawa ke Mapolres Jember,” ucap Huda singkat. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment