JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, menargetkan dalam jangka waktu 6 bulan mendatang perbaikan ruas jalan yang rusak akan diselesaikan.
Hal itu diungkapkan Bupati Jember Hendy Siswanto, saat meninjau pengerjaan perbaikan ruas jalan di Kecamatan Ambulu. Senin, 24 Januari 2022.
Diketahui, ada 1.080,7 km dan 789 ruas jalan se Kabupaten Jember yang tercatat rusak dan perlu perbaikan. Namun pada 2021 lalu, ada kurang lebih 200 km yang sudah diperbaiki, sisanya akan dikerjakan pada tahun ini.
Saat ini, pengaspalan diawali dari Kecamatan Ambulu. Mulai dari perempatan lampu merah (Kecamatan Ambulu), hingga ke Perkebunan Blater, Kecamatan Tempurejo. Yakni sepanjang kurang lebih 7,8 km.
“Perbaikan ruas jalan yang diawali tahun 2022 saat ini, merupakan lanjutan dari proses yang sudah dilakukan pada tahun 2021 lalu,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di sela kegiatannya meninjau perbaikan jalan.
“Tepat hari ini Senin (24/1), kami mengawali pekerjaan multi years. Yakni, pekerjaan yang membutuhkan perencanaan, kemudian ke tahap desain, terus ditenderkan (untuk perbaikan ruas jalan berlubang di seluruh Jember), dan baru sekarang dimulai pengerjaannya,” sambungnya.
Untuk tahun ini, total ada 30 paket pekerjaan multi years melalui APBD 2022.
“Nanti lebih detailnya tanya kepada DPU Bina Marga, seperti teknis pengerjaannya maupun jenis aspalnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Hendy mengatakan, terkait perbaikan jalan yang saat ini dilakukan. Diharapkan juga peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi.
“Karena pekerjaan ini akan awet kalau kita sama-sama menjaganya. Apa (dan bagaimana) menjaganya, ini jenis jalan kelas 3, bisa memuat daya tampung (kendaraan) dengan bobot maksimal 10 ton untuk truk-truk yang bisa lewat sini,” papar Hendy.
“Jadi kita minta kepada masyarakat, jika muatannya atau bebannya lebih dari 10 ton. Jangan lewat sini, atau kurangilah beban truknya. Kalau seperti itu rusak semua jalannya. Jadi nantinya, kontraktornya yang dimarahin, kalau semisal jalannya rusak semua,” sambungnya, menjelaskan.
Hendy juga menambahkan, rusaknya jalan berlubang tersebut seperti yang ada di Kecamatan Ambulu itu. Adalah warisan yang saat ini menjadi tanggungjawabnya untuk diperbaiki.
“Alhamdulillah mulai hari ini bisa kita lanjutkan perbaikannya, setelah 2021 kemarin sudah dilakukan, yang tidak termasuk multiyears. Sehingga tahun ini kita lanjutkan.
Dengan kondisi ini, pihaknya berharap masyarakat Jember lebih sabar, karena harus melalui proses.
“Kenapa kok multiyears? Karena memang membutuhkan waktu yang lama dan harus ada perencanaan,” pungkasnya. (*)
Comment