JEMBER, (WARTA ZONE) – Dua jenazah santriwati asal Kabupaten Jember yang merupakan korban tanah longsor di Pondok Pesantren Annidhomiyah Pamekasan, Madura, tiba di rumah duka sekitar pukul 16.15 WIB, Rabu (24/2/2021).
Kedua santriwati itu adalah Nur Azizah (13) dan Santi (14). Warga Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Isak tangis keluarga dan seluruh warga sekitar tak terbendung saat mobil ambulan sampai ke rumah duka.
“Setelah mendapatkan informasi, pukul 04.00 WIB subuh dini hari, pihak keluarga sudah berangkat ke pondoknya untuk menjemput jenazahnya,” kata paman kedua korban, Mukhlis, saat dikonfirmasi di rumah duka.
Mukhlis bercerita, kedua korban terakhir pulang ke kampung halaman pada tahun 2020 lalu. Sebab, keduanya memang masih terikat hubungan famili.
“Untuk Nur Azizah masih satu tahun mondok, setelah lulus dari SD Dukuh Mencek 4 langsung melanjutkan ke SMP Annidhomiyah. Kemudian untuk Santi sudah kelas 3 SMP,” ucapnya.
“Untuk Azizah terakhir pulang bulan puasa tahun lalu. Mereka berdua masih ada kaitan saudara, tapi saudara jauh. Kalau istilah Maduranya Tello Popoh,” imbuhnya.
Sebelum peristiwa nahas terjadi, lanjut Mukhlis, Santi sempat menelpon teman sekolahnya. Temannya tak menyangka, bahwa obrolan tersebut adalah percakapan terakhir dengan Santi. Sebab, tak ada yang janggal dalam obrolan tersebut.
“Berkaitan dengan tanda-tanda kalau di keluarga tidak ada. Hanya kemarin Santi ini sempat video call dengan teman MI-nya melepas kangen agar tidak kepikiran,” sambungnya.
“Kedua jenazah ini akan dimandikan di sini (halaman rumah,red). Pemakaman juga akan dilakukan hari ini, kalau tahlil nanti akan dijadikan satu. Karena rumahnya keduanya berdekatan,” simpulnya. (*)
Comment