Tanah Longsor di Ponpes Pamekasan, 3 Santri Asal Jember Meninggal

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto : situasi rumah duka (Nur Azizah) saat menunggu jenazah tiba di Jember.

Foto : situasi rumah duka (Nur Azizah) saat menunggu jenazah tiba di Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Akibat tanah longsor yang terjadi di Pondok Pesantren Putri Annidhamiyah di Dusun Jepun Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura. Rabu (24/2/2021) dini hari, 3 santriwati asal Jember dilaporkan meninggal dunia.

Dua santri dinyatakan meninggal, Nur azizah (13) dan Susanti (14). Keduanya warga Dusun Botosari, Desa Dukuh mencek Kecamatan Sukorambi. Sementara satu santri Nurul Qomariyah (15) warga Dusun Paleran Desa Gunung malang Kecamatan Sumberjambe.

Diketahui Susanti (14) dan Nur Azizah (13) masih satu keluarga (saudara). Dari pantauan di lokasi, saat ini pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah yang masih dalam perjalanan menuju Jember.

“Untuk 2 korban ini memang warga desa kami. Susanti dan Nur Azizah. Tadi malam juga dari pihak keluarga korban (kedua korban) sudah berangkat ke Pamekasan (Pulau Madura),” ucap Kades Dukuh Mencek Nanda Setiawan saat dikonfirmasi di rumah duka Nur Azizah, Rabu (24/2/2021) siang.

Wawan juga menuturkan dari informasi keluarga korban, jenazah sudah ditemukan, dan orangtua kedua korban sudah menjemput ke Pulau Madura.

Informasi terkait saat ini, katanya sudah sampai Leces. “Insya Allah jika perjalanannya lancar mungkin diperkirakan sampai Jember pukul 5 sore,” sambungnya.

Terkait kejadian ini, keluarga korban sudah mengikhlaskan karena kejadian tersebut termasuk musibah dampak bencana alam.

“Keluarga korban berusaha ikhlas menerima kondisi ini. Untuk pemakamannya nanti di Desa Mencek, karena keduanya ini masih satu saudara,” lanjutnya.

Menurut salah seorang anggota Tagana Jember Susiyanto yang berada di rumah duka mengatakan, ketiga jenazah santriwati asal Jember itu dibawa menggunakan mobil ambulan, sekarang tengah menuju ke Jember.

“Semua korban menuju ke Jember, satu ke Sumberjambe, dan 2 lainnya ke Desa Dukuhmencek. Info terakhir sudah sampai Leces,” katanya.

Terkait korban dari musibah longsor di Ponpes Annidhaniyah itu, diketahui ada 4 orang santriwati asal Jember.

“Yang 3 orang meninggal dunia, kemudian satu orang bernama Nurul Qomariyah umur 15 tahun asal Dusun Paleran RT 01 RW 12, Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, mengalami patah tulang,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment