PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) menargetkan 500 program rumah tidak layak huni (RTLH) rampung tahun ini, Rabu (24/3/2021).
Hal ini merupakan wujud maksimalisasi program dalam rangka menunjang perbaikan ekonomi masyarakat kabupaten berjuluk Kota Gerbang Salam.
Dalam tahap realisasinya, program RTLH ini tidak hanya berpusat di sektor perkotaan saja. Melainkan, secara keseluruhan akan tersebar di 13 kecamatan se Kabupaten Pamekasan.
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Tata Bangunan DPKP Pemekaran, Didiek menyampaikan, program RTLH pada tahun ini sudah masuk tahap survei oleh tim fasilitator, hal ini bertujuan untuk memastikan kembali apakah rumah calon penerima layak sesuai dengan yang diajukan atau sudah mengalami progres.
“Iya Mas dari 500 data penerima bantuan RTLH kita harus lakukan verifikasi ulang. Itu menjadi tugas tim fasilitator jika nantinya ada ketidaksesuaian dengan yang diajukan,” ungkapnya.
“Kita akan pertimbangkan kembali dengan memberikan surat pengunduran diri apabila bangunan tersebut sudah tidak layak mendapatkan program ini,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap optimis akan mampu menyelesaikan 100 persen sesuai dengan yang ditargetkan. Sebab, hal ini juga merupakan program prioritas Bupati pamekasan, Badrut Tamam.
“Pembangunan RTLH relatif cepat tidak membutuhkan waktu yang lama, satu atau dua pekan bisa selesai. Yang mebutuhkan waktu lama adalah pemberdayaan dan sosialisasinya,” tegas Didiek. (*)
Comment