Peserta PPL di SMP Tahfidh Putri Al-Amien Tuai Pujian

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Foto bersama usai pelepasan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah IDIA Al-Amien Prenduan Sumenep, di SMP Tahfidh Putri Al-Amien.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Setelah satu bulan melaksanakan tugas dalam kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), hari ini peserta PPL di SMP Tahfidh Putri kembali dilepas setelah usainya masa praktek.

Pelepasan dilaksanakan di gedung aula Marhalah Aliyah Keagamaan (MAK) Tahfidh Putri Al-Amien, Selasa (22/08/2023).

Kepala sekolah SMP Tahfidh Putri, Adi Suharyanto, menyayangkan masa PPL yang sangat singkat tersebut.

Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Ust. Adi ini mengungkapkan, ia sangat senang dengan adanya anggota PPL. Karena tak hanya aktif dalam membantu jalannya program belajar mengajar, namun mereka juga mampu mewujudkan harapan lembaga untuk mengembangkan kemampuan santriwati, khususnya dalam bidang literasi.

Baca Juga:  Ribuan Warga dan Kiai NU Doakan Keselamatan Lingkungan Gersik Putih dari Reklamasi

“Bagi saya anggota PPL tahun ini sangat membantu. Diantara kategori baik, baik sekali atau cukup saya memberikan mumtaz untuk anggota PPL tahun ini,” sebut Ust. Adi.

Dalam kesempatan tersebut, Luthfatul Qibtiyah, selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) dari kelompok PPL tersebut, juga mengungkapkan rasa terimakasihnya pada lembaga khusunya para guru yang telah berkenan menerima serta membimbing para anggotanya dalam melaksanakan tugas PPL, dalam kurun waktu yang singkat tersebut.

Acara pelepasan juga disertai dengan peresmian Buletin karya santriwati yang diberi nama STAR (Santriwati Tahfidh Aktif dan Kreatif).

Baca Juga:  Bayi Malang Terbungkus Karung Bekas Tergeletak di Kebun Jati Pulau Sapudi Sumenep

Isnadila Agustinova atau yang kerap disapa Dila selaku ketua kelompok PPL meminta kepada para santriwati agar terus mengembangkan kemampuan literasi yang mereka miliki.

“Imam Al-Ghazali pernah berkata; jika kau bukan anak Raja atau Ulama besar, maka menulislah,” ungkap Dila.

Tak sampai disitu guna menumbuhkan semangat literasi dalam jiwa santriwati, peserta PPL juga memberikan hadiah kepada santriwati dengan kategori mading terbaik yang diselenggarakan antar kelas.

Tampak sorak serentak para santriwati serta para guru saat diumumkan kelas mana saja yang dinobatkan sebagai kelas dengan kategori mading terbaik.

Baca Juga:  Raih APE 2020, Bupati Sumenep Dorong Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan

Menurut pengakuan salah seorang anggota PPL, program tersebut benar-benar memberikan pelajaran serta pengalaman yang sangat berharga bagi mereka.

Dimana selama ini mereka diberikan pemahaman serta bekal berupa teori dan kini mereka diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori tersebut dalam dunia pendidikan sesungguhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment