Balai Desa Disiapkan Untuk Pengungsian, Sebagian Warga Masih Bertahan di Rumah Masing-Masing

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Evakuasi di rumah-rumah warga terdampak banjir akibat luapan sungai yang melintasi empat desa di wilayah Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

Foto: Evakuasi di rumah-rumah warga terdampak banjir akibat luapan sungai yang melintasi empat desa di wilayah Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Banjir akibat luapan Sungai Pembuangan Pladingan, yang melintasi Desa Ngampelrejo, Kecamatan Jombang, Jember. Menyebabkan 600 KK di wilayah setempat terdampak banjir.

Musibah banjir itu merendam pemukiman warga, dengan ketinggian air 50-100 cm.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah desa setempat langsung berkoordinasi dengan Muspika Jombang dan TRC BPBD Jember.

Terkait kondisi warga yang terdampak banjir, menurut Camat Jombang Nuryadi. Saat ini meskipun banjir telah merendam pemukiman warga. Namun warga masih memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.

Baca Juga:  Banjir Kembali Terjang Jember, Ratusan Rumah Terendam

“Untuk penanganan banjir di wilayah Desa Ngampelrejo. Kami koordinasi dengan BPBD Jember, sebagai pengampu penanganan bencana. Saat ini petugas masih asessment,” kata Nuryadi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi banjir, Minggu (27/11/2022) malam.

Namun demikian, lanjutnya, warga meskipun terdampak banjir. Kata Nuryadi, masih tetap memilih untuk bertahan di tempat tinggalnya.

“Warga saat ini masih bertahan, tidak ingin mengungsi. Padahal kami sudah tawarkan dan kami sediakan tempat pengungsian di balai desa setempat,” katanya.

“Tapi karena tidak mau, kita pun melakukan pemantauan keliling ke tiap-tiap rumah warga. Kami juga koordinasikan soal makanan dan kondisi kesehatannya. Tapi kalau ketinggian air bertambah, kami akan ungsikan warga,” sambung Nuryadi.

Baca Juga:  Empat Jenazah Terbawa Arus Sungai Saat Banjir, Ini Identitasnya

Terkait penanganan banjir, lanjutnya, pihaknya pun saat ini sedang berkoordinasi dengan OPD terkait.

“Yang jelas kita pantau, kita saat ini masih asessment. Selanjutnya kita koordinasikan dengan OPD. Karena dampk banjir ini harus segera surut. Kami juga akan laporan kepada Pimpinan Pak Bupati,” tuturnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment