Banjir di Jember Rusak Puluhan Hektare Tiga Komoditas Pertanian Warga

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Puluhan hektar pertanian di Jember rusak akibat luapan sungai yang melintasi empat desa di wilayah Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

Foto: Puluhan hektar pertanian di Jember rusak akibat luapan sungai yang melintasi empat desa di wilayah Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Banjir akibat meluapnya sungai yang melintasi empat desa di wilayah Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur. Mengakibatkan satu wilayah desa terendam banjir.

Banjir akibat luapan Sungai Pembuangan Pladingan tersebut, berdampak terhadap 600 KK di wilayah Desa Ngampelrejo, Kecamatan Jombang, Jember.

Banjir luapan aliran sungai itu merendam pemukiman warga dengan ketinggian air bervariasi. Dari ketinggian 50 – 100 cm.

Menurut Kepala Desa Ngampelrejo Nasyihudin, banjir yang terjadi tersebut. Selain berdampak terhadap 600 KK dan merendam pemukiman warga dengan ketinggian bervariatif.

Akibat banjir luapan itu, juga berdampak terhadap puluhan hektare lahan pertanian milik warga di Desa Ngampelrejo.

Baca Juga:  Banjir Kembali Rendam Rumah Pribadi Bupati Jember

“Selain dampaknya di lingkungan warga. Banjir ini juga menyebabkan lahan pertanian warga ikut terendam. Luasnya puluhan hektare. Tapi untuk luas pastinya masih kami asessment bersama dengan TRC BPBD Jember. Malam ini kami saling koordinasi di lokasi banjir,” kata Nasyihudin saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (27/11/2022).

Dengan kemudian merendam dan merusak lahan pertanian milik warga itu, lanjut Nasyihudin, dipastikan merugikan hasil pertanian.

“Kalau dihitung kerugian bisa sampai ratusan juta untuk lahan pertanian terdampak banjir. Saat ini masih dilakukan asessment, kami dibantu juga dari TRC BPBD Jember,” katanya.

“Untuk lahan pertanian, diantaranya yang terdampak banjir adalah komoditas bengkoang, jagung, dan padi. Padahal bengkoang dan jagung ini hampir panen. Kalau seperti ini tidak bisa panen, bahkan jika banjir ini 2-3 hari tidak surut ya bisa busuk. Jelas gagal panen,” sambungnya.

Baca Juga:  Banjir Kembali Terjang Jember, Ratusan Rumah Terendam

Dengan kondisi tersebut, lebih lanjut Nasyihudin menyampaikan, pihaknya berharap segera ada penanganan untuk musibah banjir yang terjadi di wilayahnya.

Terlebih lagi, katanya, dengan kondisi banjir luapan aliran Sungai Pembuangan Pladingan itu. Juga dikhawatirkan akan meluas ke wilayah desa yang lain.

“Kami berharap segera ada normalisasi di aliran sungai pembuangan pladingan ini. Karena aliran sungai ini selain melewati wilayah Desa Ngampelrejo. Diketahui, juga melintasi Desa Padomasan, Desa Keting, juga Desa Sarimulyo. Yang semua wilayah desa itu, dekat dengan aliran sungai,” ungkapnya.

Baca Juga:  Diterjang Banjir, Tembok Dua Ponpes di Jember Jebol

“Dikhawatirkan dampak banjir bisa meluas ke wilayah desa lain,” imbuhnya.

Meluapnya sungai yang melintasi empat desa di wilayah Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur. Mengakibatkan satu wilayah desa terendam banjir.

Banjir akibat luapan Sungai Pembuangan Pladingan tersebut, berdampak terhadap 600 KK di wilayah Desa Ngampelrejo, Kecamatan Jombang, Jember.

Banjir luapan aliran sungai itu merendam pemukiman warga dengan ketinggian air bervariasi. Dari ketinggian 50 – 100 cm.

Saat ini petugas TRC BPBD Jember sedang melakukan proses asessment untuk membantu warga. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment