JEMBER, (WARTA ZONE) – DPD Partai Amanat Nasional (PAN), Kabupaten Jember menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat pedesaan. Tepatnya di Dusun Mojan, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Senin (27/12/2021).
Kegiatan tersebut untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Jember percepatan vaksinasi dan mencapai Herd Immunity.
“Kami dari Parpol PAN bekerjasama dengan Pemdes khusunya di Dusun Mojan. Ada 230 warga yang divaksin, 5 warga gagal vaksin karena tensinya tinggi,” ucap Wakil Ketua DPD PAN Jember, Fahrurrozi saat dikonfirmasi disela kegiatan.
Untuk jumlah yang melakukan vaksinasi, lanjut Rozi, ada 235 orang. “Karena ada yang tensi darahnya tinggi, jadi hanya ada 230 warga yang bisa disuntik vaksin,” ungkapnya.
Sedangkan untuk jenis vaksinnya ada dua. Jenisnya Sinovac dan Pfizer. “Sinovac itu ada 86 untuk dosis 2, dan Pfizer ada 144 dosis 1 dan 2,” paparnya.
Ditanya lebih jauh, alasan kenapa memilih blusukan di desa terkait vaksinasi Covid-19. Menurutnya, wilayah pedalaman itu banyak warga yang tidak paham tentang pentingnya vaksinasi Covid.
“Sehingga kita perlu memberikan pemahaman terkait sosialisasi seputar vaksin. Dan mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Rozi juga menambahkan, program vaksinasi gratis ini merupakan komitmen dan kerja nyata PAN membantu pemerintah dan masyarakat menekan angka penularan Covid-19.
“Juga membantu Jember agar nantinya bisa berada di Level 1 jika capaian sesuai target kurang lebih 70 persen,” tutupnya.
Sementara itu, Kasun Mojan Muhammad Nurul Fathon mengatakan, antusiasme warga sangat tinggi terkait adanya kegiatan vaksinasi Covid-19.
“Alhamdulillah antusias warga di sini banyak yang melakukan vaksinasi. Karena memang sebelumnya warga belum mendapatkan vaksin,” ucap Nurul.
“Tadi jadwalnya dimulai dari jam 8 pagi, tapi warga itu sudah banyak yang mengatri dari jam 7. Sehingga bisa terlihat antusias warga untuk melakukan vaksinasi,” sambungnya.
Pihaknya mengaku dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, sempat mengalami kesulitan. Karena masyarakat banyak yang tidak paham pentingnya vaksin.
“Selain tidak paham, juga masih tidak percaya dengan adanya Covid. Sehingga untuk meyakinkan warga kita terlebih dahulu melakukan sosialisasi,” ujarnya.
“Tentunya kita arahkan bersama RT/RW setempat mensosialisasikan terkait dampak terserang virus Covid-19, dan juga adanya varian virus yang terbaru Omicron. Ini sangat membahayakan dan harus diantisipasi,” imbuhnya.
Diketahui, berdasarkan data yang didapat dari Dinek Jember, Minggu (25/12) kemarin, untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Jember berjumlah 60,92 persen untuk dosis pertama; 35,60 persen dosis kedua; dan bagi nakes dosis ketiga 109,62 persen.
Untuk lansia di wilayah Kabupaten Jember, jumlah yang sudah di vaksin dosis pertama mencapai 40,44 persen, dan untuk dosis kedua 20,27 persen.
Sedangkan ketersediaan vaksinasi yang ada di wilayah Pemkab Jember saat ini, untuk vaksin jenis Sinovac jumlahnya 13.000 dosis, Astrazeneca 19.060 dosis, Moderna 260 dosis, dan Pfizer 117.666 dosis. (*)
Comment