AJI Jember Minta Polisi Usut Kekerasan Wartawan di Surabaya

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
LANTANG: Salah satu wartawan AJI Jember, saat aksi solidaritas terhadap wartawan Majalah Tempo, Nurhadi (Foto: Nur Imatus Safitri)

LANTANG: Salah satu wartawan AJI Jember, saat aksi solidaritas terhadap wartawan Majalah Tempo, Nurhadi (Foto: Nur Imatus Safitri)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kabupaten Jember, menggelar aksi solidaritas terhadap salah satu wartawan Majalah Tempo, Nurhadi, yang mengalami tindakan kekerasan dari oknum petugas saat menjalankan tugas jurnalistik di Surabaya, Sabtu (27/3) lalu.

Dalam aksi yang berlangsung di depan Gedung DPRD Jember itu, sedikitnya terdapat 10 Jurnalis dari AJI yang lantang menyuarakan protes kepada pemerintah berikut kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk aktor intelektualnya.

“Kami mendesak Polda Jawa Timur bisa mengusut tuntas kasus kekerasan terkait hal ini. Pelaku harus ditangkap, kemudian diadili sesuai hukum yang berlaku,” ucap perwakilan AJI Jember, Andi Saputra, Senin (29/3/2021).

Selain itu, Andi juga meminta agar peristiwa serupa tidak terjadi terhadap jurnalis yang ada di Kabupaten Jember. “Kami juga mencatat selain kasus yang dialami rekan Nurhadi, beberapa waktu lalu juga dialami oleh wartawan JTV asal Situbondo,” imbuhnya.

Baca Juga:  Remaja 17 Tahun Asuh 3 Adik Kecil di Jember, Bapak Meninggal dan Ibu Pergi Jadi TKW

Dalam aksi kali ini, AJI Jember berorasi selama kurang lebih satu jam dengan harapan pemerintah juga turun andil berpihak kepada para kuli tinta.

“Dan kami berharap untuk para wakil rakyat juga tidak berpangku tangan. Harus ikut mendukung aksi protes kami. Bagaimanapun kami rakyat dan bentuk aksi kami harus didengar oleh wakil rakyat yang ada di Gedung DPRD Jember,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment