Jelang Pergantian Tahun Baru, Begini Imbauan Bupati Jember

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Bupati Jember Hendy siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (29/12/2021).

Foto: Bupati Jember Hendy siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (29/12/2021).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Menjelang pergantian tahun baru 2022, Bupati Jember Hendy Siswanto akan melakukan pengawasan dan pemantauan untuk mengurai kerumunan di titik lokasi wisata di Jember.

Hal itu dilakukan untuk mewaspadai adanya virus Covid-19 varian Omicron. Terlebih potensi penularan virus itu dikhawatirkan semakin tinggi saat momen tahun baru.

“Di tempat wisata khususnya tanggal 31 (Desember) nantinya, dan mulai sekarang. Kita sudah mulai memberlakukan pembatasan. Memang di dalam Inmendagri, dibatasi sekian persen. Tapi kami melihat sisi wilayah kan, seperti di wilayah (pantai) Watu Ulo, nantinya juga akan melakukan pembatasan,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (29/12/2021).

Baca Juga:  Gunungan Durian Setinggi 5 Meter Menjulang di Alun-Alun Kota Jember

Terlebih karena adanya varian virus baru yang sudah ada di Jakarta. Pihaknya mengaku khawatir, terutama adanya pekerja migran yang pulang ke Jember.

“Meskipun itu negatif ya, tapi kami akui tidak bisa memantau penuh. karantinanya apakah sudah tepat atau tidak,” sambungnya.

Sehingga, lanjut Hendy, langkah antisipasi selain adanya pembatasan. Pihaknya sudah menyiapkan lokasi isolasi terpadu (Isoter).

“Dengan pengalaman kemarin pasca Idul Fitri, kita sudah menyiapkan juga lokasi isoter. Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa diantisipasi terlebih dahulu,” ujarnya.

Baca Juga:  Peringatan HUT IGTKI ke 73, Bupati Jember: Wes Wayahe Melahirkan Penerus yang Luar Biasa

“Sehingga kami berharap kepada masyarakat Jember tidak usah keluar dulu di malam tahun baru, meskipun di Inmendagri boleh keluar, tapi dengan pembatasan. Tapi janganlah, tahan dulu, daripada ekonomi kita seperti dulu lagi (terpuruk),” sambungnya.

Hendy juga memaparkan terkait capaian vaksinasi di Kabupaten Jember.

“Untuk capaian vaksinasi sekarang mencapai 61 persen (untuk) dosis 1. Kami (juga) menginventarisir warga yang belum melakukan vaksinasi,” kata Hendy.

Selanjutnya, untuk mencapai cakupan vaksinasi, nantinya Pemkab Jember dan Satgas akan menjemput bola.

Baca Juga:  Kamar Khusus Sang Kiai di Jember yang Diduga Jadi Tempat Mesum, Ruangan Podcast Youtube?

“Sehingga kami nantinya akan mendatangi warga yang belum melakukan vaksinasi. Karena kami sudah menyiapkan dosis vaksin, tapi masyarakat sedikit yang datang ke lokasi vaksin. Sehingga untuk mencapai persentase vaksin, kita jemput bola,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment